Insiden MotoGP Sepang sudah mulai menunjukkan titik terang, terutama di kubu tim Yamaha. Lin Jarvis, sebagai bos Yamaha Factory Racing yang membawahi seluruh elemen balap tim Yamaha termasuk gelaran MotoGP, WSBK atau balap lainya mengungkapkan bahwa Yamaha akan tetap berkompetisi di MotoGP Valencia nanti, artinya Tim Movistar Yamaha tidak akan melakukan boikot di GP Valencia.
Meskipun sebelumnya, Valentino Rossi mengatakan bahwa dirinya masih berfikir ulang untuk berlaga di GP Valencia. (Baca: Rossi berkemungkinan tak akan ikuti GP Valencia), namun secara resmi, Yamaha, melalui Lin Jarvis mengatakan bahwa Timnya tidak akan boikot GP Valencia, berikut adalah beberapa pernyataan Bos Yamaha seperti yang dilansir Crash.net.
Lin Jarvis, Bos Rossi dan Lorenzo. |
Jarvis memberitahukan langkah banding yang dilakukan oleh Yamaha ke Federasi Sepeda Motor Internasional, FIM dan bagaimana kronologis penolakan-nya. Seperti yang sudah BlogOtive informasikan sebelumnya (Baca: Banding Yamaha ditolak, Rossi tetap start di belakang).
“Sebagai sebuah tim, kami mengajukan banding ke FIM dari keputusan pertama Race Direction. Mereka mendengar, juga berkonsultasi dengan Marc Marquez dan Honda, dan akhirnya setelah menunggu 45 menit kami memiliki hasil banding yang ditolak.”
Setelah di tolak oleh Federasi tertinggi, ia mengatakan bahwa hal ini keputusan final, Yamaha tidak bisa melakukan banding yang lain-lain lagi, pada pernyataanya ia menganggap khasus ini selesai dan di tutup.
“Hukuman tiga poin penalty Valentino dalam proses menarik, jika FIM menolak banding dan setuju dengan keputusan Race Direction, maka tidak ada lagi tempat mengajukan banding – itu menjadi akhir. Kasus ini ditutup. Itu berarti sekarang bahwa Valentino Rossi akan pergi ke Valencia dengan hukuman ini. “
Lin juga megacu untuk masa mendatang, dengan ini mungkin akan membuat Rossi lebih termotivasi musim depan, dan juga menegaskan kepada media dan semua orang bahwa kejuaraan yang dimiliki Rossi belum berakhir karena ia masih memiliki keunggulan 7 poin, dan dalam dunia balap apapun bisa terjadi.
“Jika ada, mengetahui dia [Rossi], ini mungkin akan membuat dia lebih termotivasi untuk kembali dan mencoba untuk melakukan musim mengesankan lainnya. Dan kejuaraan belum berakhir – Anda harus diingat bahwa dia memiliki keunggulan tujuh poin, dan sementara dia pada kerugian besar dengan memulai start dari belakang, namun di dalam balapa apa pun bisa terjadi.”
Lanjutnya ia mengajak berandai-andai, bila saja kedua pembalapnya, Rossi dan Lorenzo DNF atau tidak berhasil finish, The Doctor akan meraih gelar juaranya jadi ia menganggap balapan ini belum selesai.
“MotoGP sangat kompetitif, meskipun itu memberikan Jorge lebih banyak kesempatan untuk menang, ia [Rossi] masih memiliki defisit tujuh poin. Misalnya kedua pembalap gagal menyelesaikan kejuaraan, Valentino akan menang. Permainan ini jauh dari selesai.”
Dalam penutup, sosok pemimpin Yamaha ini mengatakan kedewasaan dan jiwa leadership-nya dengan memberikan kata bijak yang seakan mendinginkan suasana.
“Selalu ada banyak cara yang berbeda untuk menanggapi masalah. Setiap tindakan memiliki konsekuensi. Itulah hidup!”
Kutipan terakhir Lin Jarvis. |
Nah, pada akhirnya itu dia Otivers pernyataan bahwa Yamaha tidak akan boikot MotoGP Valencia 2015. Semoga bermanfaat!