Yamaha Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sedang merespons angka kebutuhan konsumen atas produk-produk yang dijualnya saat ini, dua motor andalan motornya disekmen-nya masing-masing, Maxi Scooter Yamaha NMax dan juga Nakedbike Yamaha Vixion sedang di tarik ulur kapasitas produksinya.
Yamaha NMax sedang dalam peningkatan volume penjualan saat ini, Maxi Scooter 150cc ini penjualanya meningkat dari bulan ke bulan dalam awal-awal tahun 2016 ini, berdasarkan data dari Asosisasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pertumbuhan NMax memang signifikan.
 |
| Yamaha NMax |
Namun hal ini berbanding terbalik dengan Yamaha V-ixion, sejak hadir kompetitor beratnya yang sudah di upgrade yakni All New CB150R, Vixion malah mengalami penurunan penjualan yang lumayan besar dari awalnya 35 ribuan lebih setiap bulan kini bisa menjadi 12 ribuan saja.
Yamaha kemudian merombak sistem produksinya untuk NMax dan Vixion, Diungkapkan Asisten GM Marketing YIMM, Mohammad Masykur, Yamaha menaikkan volume produksi untuk NMax.
“Kami melakukan penambahan kapasitas produksi NMax sejak bulan Maret 2016. Dari awalnya 13 ribu menjadi 20 ribu per bulanya,” jelas Masykur seperti dikutip Motovaganza.
Untuk penyesuaian, volume produksi untuk Yamaha Vixion jadi dikurangi, Masykur menambahkan bahwa produksi Vixion dikurangi dari 20 ribu unit perbulan menjadi 8 ribu per bulan, di angka eksport Yamaha juga mengurangi suplay eksport dari 5.200 unit manjadi 1.840 unit saja.
Skutik 150cc dari Yamaha tersebut memang sedang ngetrend akhir-akhir ini, balutan teknologi bermesin Bluecore dan VVA serta tampilan-nya yang Maxi dengan riding position yang nyaman dan harganya yang dianggap worth-it menjadi daya tarik tersendiri.