Yamaha R15 butuh mesin DOHC untuk melawan CBR150R 2016

Diposting pada

Opini, ini yang akan mencoba BlogOtive ulas pada artikel Yamaha butuh mesin Double Overhead Camshalft (DOHC) untuk ngebeat atau melawan lawan sejatinya dikelas fairing 150cc, Honda CBR150R generasi kedua atau model 2016.

Yamaha YZF-R15 begitu sulitnya menandingi CBR150R 150 series, ditahun lalu meskipun R15 diupdate dengan segala kelebihan-nya namun nyatanya di pasar R15 masih kalah dibandingkan Honda CBR150R 2015. Ketambah lagi CBR sudah mau di update besar-besaran (Major Change), bagaimana cara Yamaha agar bisa melawan CBR? Yup, menurut BlogOtive pabrikan dengan logo garpu tala perlu mesin DOHC.

Yamaha R15 butuh mesin DOHC
Yamaha R125 digadang-gadang sebagai inspirasi konsep R15 terbaru nanti. Mesin?

Sekmen ini Yamaha R15 masih begitu nanggung dengan menggunakan basis mesin SOHC, meskipun kata internal PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bahwa SOHC masih powerful dan hampir sama-sama persis performnya bila dibanding dengan DOHC, namun yang namanya citra di mata masyarakat merasa lebih baik memilih DOHC. Apa sport 250cc Yamaha masih pakai Cam Single juga? enggak kan.. Just simple, diibaratkan pengereman, yang pakai piston ganda pasti di anggap lebih pakem dari pada piston tunggal meskipun piston tunggal masih dianggap mumpuni menahan laju motor.. iya kan?

Baca juga:  Spesifikasi Yamaha NMax non-ABS, tetap sama

Terkadang, motor yang memiliki specs tidak seperti kompetitor (cenderung kurang baik) langsung ditinggalkan konsumen.. contoh saja Honda CBR250R yang masih pakai Single Cylinder.. CBR250R tidak berkutik melawan ganasnya Kawasaki Ninja 250 FI dan Yamaha R25 yang sudah pakai 2 Silinder, nah sekarang Honda juga akan berbenah dengan menanamkan mesin 2 Silinder Inline, lantas bagaimana dengan Yamaha R15? perlu dibenahi juga.

Karena biasanya, Otivers yang ada disekmen ini yakni sport fairing apapun kelasnya.. selain tampilan, mesin diutamakan , dibagian performa bukan irit bahan bakar.. itu menurut BlogOtive, kebanyakan orang mentolerir masalah irit BBM asalkan dengan batas wajar.. mereka lebih ingin mesin yang powerful.

Sebenarnya, banyak Otivers (Automotive Lovers) yang menantikan Yamaha R15 DOHC ini, dimula sejak Yamaha mendaftarkan kode BG7 yang sama dengan kode BG7 yang rumornya untuk pengembangan R15 versi 3 di India, banyak yang berharap bahwa BG7 adalah R15 DOHC, namun nyatanya BG7 adalah Xabre 150 yang juga masih pakai current engine R15 v2.

Baca juga:  New Yamaha R15 hadir di Indonesia tahun 2016

Menurut BlogOtive, sekmentasi Yamaha di kelas 150 masih kurang tepat, apalagi untuk R15.. harapanya, motor ini sudah pakai Double Cam, untuk semua fairing Yamaha baiknya pakai Double Cam, baru yang naked seperti Vixion yang biasanya masyarakat gunakan untuk harian pakai SOHC tak masalah.. sekementasi yang bagus menurut kami;

  • Yamaha R15 – DOHC, 6-speed
  • Yamaha Vixion – SOHC, 5-speed, Increase Perform
  • Yamaha Byson – SOHC, 5-speed, Decrease Perform

Bandingkan dengan sekementasi Honda, sudah cukup baik;

  • Honda CBR 150R – DOHC, 6-Speed, Increase Perform
  • Honda CB 150R – DOHC, 6-Speed, Decrease Perform
  • Honda Verza – SOHC, 5-Speed

Dengan sekmentasi Yamaha diatas kami anggap lebih oke, dan dengan sekementasi Yamaha sekarang ini, tak salah kalau konsumen lebih cenderung ke Yamaha V-Ixion..

Baca juga:  Bagaimana nasib Kawasaki Ninja 2Tak ?
Yamaha R15 vs Honda CBR150R
Yamaha R15 vs Honda CBR150R

Kesimpulanya, Jika Yamaha ingin memberikan tandingan yang setara untuk Honda CBR150R 2016, maka saran untuk dirubah karakter mesin-nya menjadi DOHC. Just Opinion,, tidak ada mansud apa-apa.. ini untuk versi BlogOtive, bagaimana untuk verimu? sampaikan di komentar sob..

3 thoughts on “Yamaha R15 butuh mesin DOHC untuk melawan CBR150R 2016

  1. Klo mnrt ane, ga perlu DOHC untuk next generation of R15. Cukup SOHC, tapi upgrade lagi torsi Dan power nya, layaknya old Vixion yg mrngalami peningkatan power Dan torsi ketika mesinnya dipakai oleh new Vixion series. Minimal, torsi mrngalami peningkatan, karena SOHC terkenal dengan putaran bawahnya yg lebih joss dibanding DOHC. Untuk Desain, sekedar saran, pakai satu set bodi R125, berikut dengan speedometer, velg, arm, sampai ke spakbor belakangnya. Gunakan upside down milik Xabre biar tampilan makin gahar. Klo mnrt ane, segitu juga udh cukup buat ngelawan CBR150R 2016

  2. Gk perlu lah ganti ke dohc… lah wong sohc aja bs mengimbangi bahkan menang dr dohc… dohc honda emang lemot… utk kelas bebek & matik honda emang rajanya… tp soal sport yamaha rajanya…

Tinggalkan Balasan