Enggak mau kalah dengan GESITS, VIAR dan Honda, Yamaha juga ikut memperkenalkan Motor Listrik di Indonesia. Buah dari pengembanganya, Yamaha mengenalkan E-Vino kepada media dengan tema “Market Trial” sebagai sarana Uji Pasar.
Memang motor ini bisa dikatakan sebagai sepeda Motor Listrik Uji Pasar untuk tanah air, Yamaha ingin mengetahui bagaimana peminat roda dua di Indonesia dengan sebuah motor yang menggunakan daya listrik bukan minyak seperti biasanya.
Dalam waktu satu bulan, PT Yamaha Motor Manufacturer (YIMM) akan melakuka studi pasar. Tidak hanya sendirian, Yamaha menggandeng empat institusi dari berbagai industri diantaranya adalah The Breeze BSD, PT Mitsubushi Motors Krama Yudha Indonesia, Universitas Pelita Harapan dan Kebun Raya Bogor.
Dalam Uji pasarnya ini, Yamaha memberikan unit motor listrik untuk dipakai sebagai sarana transportasi dalam kawasan internal mereka.
Kata Yamaha dalam Press Release yang BlogOtive terima, Uji Pasar atau mereka menyebutnya dengan “Market Trial” ini dilakukan sebagai salah satu bentuk untuk mendukung program Percepatan Kendaraan Listrik untuk Transportasi Jalan yang sedang digerakkan pemerintah.
Opini BlogOtive tentang Motor Listrik
Ya, masdab kalau urusan market sepertinya perlu waktu untuk pengguna motor berbahan bakar bensin ke elektrik ini karena selain pabrikan masih banyak yang dalam tahapan riset and development artinya belum sempurna, fasilitas pengisian daya umum juga belum tersedia dan yang ketiga adalah regulasi.
Selain itu masalah selera juga masih membatasi, kebanyakan motor listrik semacam ini masih belum superior untuk urusan tenaga yang dikeluarkan. Kamu tau lah orang Indonesia itu sukanya yang cepet dan lincah dijalan, serasanya kalau lebih lemot itu daya tarik akan jadi kurang.. dan itu yang masih menjadi kelemahan motor listrik.
Tapi positifnya, ini bisa dibilang kendaraan masa depan, masa dimana semua butuh yang ramah lingkungan, pakai bahan bakar yang bisa terbarukan dan lebih ekonomis.
Kalau menurut BlogOtive, Untuk membuat Motor Listrik disukai di Indonesia, kuncinya harus menawarkan value yang lebih banyak daripada motor bensin dan powernya minimal bisa menyamai motor kelas 110 cc lah.
All Images Courtesy of Yamaha Indonesia