BLOGOTIVE.COM – Setelah GP Qatar, seri MotoGP 2018 berikutnya adalah Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, simak beberapa ulasan review Qatar dan preview Argentina di laman ini.
Halo masdab dimanapun anda berada, sudah puas dengan race MotoGP Qatar kemarin? Ya, selamat untuk yang menjagokan idolanya bila menang, bila idolamu kalah ya jangan sedih karena kita sama.. memang sudah seperti yang saya analisa di Prediksi MotoGP Qatar 2018 bahwa konsistensi Andrea Dovizioso sangat mendukung dirinya untuk menang di sana dan pada akhirnya terbukti.
Review Singkat MotoGP Qatar 2018
Untuk teman-teman yang mungkin kelewatan, mungkin ini dia review singkat race Qatar dini hari tadi.. dari awal Andrea Dovizioso mendominasi sesi Free Practice dengan hanya kelewatan FP3 saja karena Johann Zarco lebih kencang, Maverick Vinales terpincang-pincang di FP3 dan terpaksa harus mengambil jalur Q1.
Kualifikasi-pun dimulai, Andrea Dovizioso memang kencang, tapi di akhir waktu, Johann Zarco dkk lebih kencang dan akhirnya pembalap Perancis itu raih Pole, disusul Marc Marquez dan Danilo Petrucci di barisan terdepan, di Satarting Grid GP Qatar, Dovizioso tempati urutan ke-6.
Balapanpun dimulai, cuaca cerah (dry-race).. Johann Zarco memimpin balapan dengan mulusnya, sedikit diganggu Rossi dan Marquez tapi tak apa masih tetap aman, namun sampai ke pertengahan lap Dovizioso yang beberapa kali tabrak Fastestlap mampu melewati pembalap-pembalap terdepanya dan akhirnya menyalip Valentino Rossi (pos 3) dan Marc Marquez yang saat itu membuntuti Zarco.
Zarco tak mampu mempertahankan posisinya, doi justru meredup dan kena overtake pembalap dibelakangnya termasuk Marquez, Rossi, Crutchlow dan Petucci. Apesnya setidaknya ada 2 pembalap DNF dimasa-masa itu, dia adalah Alex Rins dan Jorge Lorenzo serta Pol Espargaro sepertinya mengalami masalah mesin.
Menyisakan Dovizoso, Marquez dan Rossi di 3 besar.. Dovi dan Marquez terlibat kejar-kejaran seru namun Dovi memang terlihat lebih kuat, apalagi di trek lurus.. namun Marc tak kalah di tikungan cepat, sampai di lap terakhir Marquez mencoba all-out, upayanya berhasil dengan overtake Dovi 2 tikungan terakhir namun Dovi bisa menyalip kembali di trek lurus.. Dovi-Marc menginjak garis start berdekatan, selisih sekitar 3 roda ban.
Klasemen MotoGP 2018 sebelum race Argentina
Dengan hasil ini, Anrea Dovizioso berhasil petik poin penuh 25 poin, Marquez 20 dan Rossi 16.. berikut adalah klasemen setelah GP Qatar sebelum Argentina.
Pos. | Rider | Poin |
1 | Andrea DOVIZIOSO | 25 |
2 | Marc MARQUEZ | 20 |
3 | Valentino ROSSI | 16 |
4 | Cal CRUTCHLOW | 13 |
5 | Danilo PETRUCCI | 11 |
6 | Maverick VIÑALES | 10 |
7 | Dani PEDROSA | 9 |
8 | Johann ZARCO | 8 |
9 | Andrea IANNONE | 7 |
10 | Jack MILLER | 6 |
11 | Tito RABAT | 5 |
12 | Franco MORBIDELLI | 4 |
13 | Alvaro BAUTISTA | 3 |
14 | Hafizh SYAHRIN | 2 |
15 | Karel ABRAHAM | 1 |
16 | Thomas LUTHI | |
17 | Takaaki NAKAGAMI | |
18 | Bradley SMITH | |
19 | Aleix ESPARGARO | |
20 | Scott REDDING | |
21 | Xavier SIMEON | |
22 | Pol ESPARGARO | |
23 | Alex RINS | |
24 | Jorge LORENZO |
Preview MotoGP Argentina 2018
Lupakan Qatar kita mencoba untuk bergerak ke benua Amerika, seri Argentina akan berlangsung pada 8 April 2018.
Nampaknya kita yang berada di Indonesia harus begadang lagi masdab pasalnya race sore hari jam 15:00 waktu Argentina adalah pukul 01:00 WIB Senin dini hari di Indonesia. Ya, seri Argentina jatuh di hari Senin, 9 April 2018 pukul 01:00 WIB dini hari. Silahkan download Jadwal MotoGP 2018 biar tidak ribet nyari jadwal.
Preview sedikit ya tentang MotoGP Argentina 2018, di seri kedua ini akan berlangsung 25 lap untuk kelas utama dengan total jarak tempuh 120,2 kilometer.
Soal karakter sirkuit, Termas de Rio Hondo memiliki karakter yang tidak jauh beda dengan Losail yakni trek lurus panjang dengan patahan-patahan tikungan setelahnya. Longest straight atau lintasan terpanjangnya adalah 1,076 kilometer, panjang sekali masdab!.
Kemudian tikunganya berjumlah 14 dengan dominan ke kanan sebanyak 9 kali dan sisanya 5 ke kiri. Menurut rekor sejarah, Honda adalah motor yang sering memenangi seri Argentina.
Marc Marquez sudah sabet 4 kali Pole disini, 2 diantaranya keluar sebagai juara. Raihan dua kali juara menjadi rekor terbanyak saat ini. Pembalap lain yang juga pernah menang disini adalah Maverick Vinales satu kali di tahun kemarin, 2017 dan Valentino Rossi juga 1 kali.
Secara statistik sih Honda adalah pabrikan yang dominan disini, tapi Yamaha juga punya peluang untuk menang. Wah tak sabar nih masdab pengen cepat-cepat lihat race Argentina.
Mungkin itu dia sedikit Ulasan dari BlogOtive mengenai GP Argentina, seri berikutnya setelah Qatar. Jangan lupa kunjungi BlogOtive karena kita bakalan update berita setiap saat.. (Hendri).