Dua Motor sport 150 cc Yamaha ini memang berdekatakan, baik dari sektor mesin ataupun Spesifikasi Umumnya, namun tentu keduanya memiliki perbedaan, nah disini BlogOtive akan mengupas semua aspek Perbedaan Yamaha Xabre 150 dan Yamaha R15 jadi silahkan simak sob.
Pada umumnya Yamaha Xabre adalah sebuah Naked yang dimana Yamaha meletakkan motor ini posisinya dibawah R15, motor ini memiliki konsep StreetFighter, hal ini juga membedakan dengan naked Yamaha lainya seperti V-ixion. Sementara untuk R15 merupakan motor sport Fairing Yamaha yang mengusung DNA MotoGP.
Yamaha R15 dan Xabre 150 |
Mesin, Xabre downgrade
Kubikasi mesin yang digunakan sama 149cc, begitu juga dengan karakteristiknya yakni SOHC, 6-Speed, 4-Valve, 4-Stroke, Liquid Cooled, namun untuk performa keduanya berbeda, Yamaha mendowngrade Performa mesin Yamaha Xabre.
Power maksimum yang bisa dihasilkan Yamaha Xabre adalah 12,0 kiloWatt dalam 7,5 ribu RPM dengan Torsi maksimum 14,3 Newton meter dalam 6,5 ribu RPM, sedikit diturunkan dari R15 dimana motor fairing tersebut bisa menghasilkan Daya 12,2 kW dengan 14,5 Nm dengan RPM yang sama.
Dimensi dan Berat, R15 lebih berat
Untuk dimensi, R15 dan Xabre bisa dibilang hampir sama dari ukuran Panjang, Lebar atau Tingginya.. Begitupun juga dengan berat mendekati sama, Yamaha Xabre 150 lebih ringan 1 Kilogram (135 kg) daripada R15 (136).
Design dan Aergonomi
Argonomi R15 dan Xabre juga hampir sama, sama-sama nungging juga, nah bedanya untuk sisi Design, karena sekmen keduanya yang berbeda, maka jelas design juga berbeda.. Yamaha Xabre mengambil konsep pedang (kalau dari namanya) tetapi menurut BlogOtive meniru konsep MT-series dibagian Air Shroad, sementara untuk Yamaha R15, sebagai motor fairing konsepnya adalah R-Series, yakni YZF-R6.
Suspensi berbeda generasi
Suspensi belakang keduanya masih sama yakni Swing Arm dilengkapi dengan Single Link, sementara untuk suspensi depan keduanya berbeda, Yamaha R15 menggunakan Suspensi atau Sockbraker yang bisa dikatakan ‘pasaran’ yakni model Teleskopik Fork, sementara untuk Yamaha Xabre menggunakan suspensi jenis Up-Side Down (USD).
Suspensi USD sedang ngetren untuk motor-motor sport masa kini.
Speedometer
Speedometer mereka terpaut generasi, Yamaha R15 v2 yang launching tahun lalu memang masih mengkombinasikan Speedo Analog dan Digital, sementara untuk Yamaha Xabre 150 yang dilahirkan di era Digital sudah mengusung Full Native LCD Digital, semua indikator termasuk rasio putaran mesin atau speed sudah Digital.
Penerangan berbeda trend
Untuk Tail Lamp Yamaha R15 dan Xabre sama-sama menggunakan Lampu LED, namun untuk Headlamp, YZF-R15 masih menggunakan lampu Bohlam atau Bulp sementara untuk Yamaha Xabre sudah menggunakan penerangan efisien energi, Lampu LED. Untuk penerangan lain seperti Lampu sein masih pakai Bohlam.
Starter, Xabre pakai Switch Engine Stop
Untuk metote menyalakan mesin, keduanya sangat berbeda.. Sebagai motor fairing, Yamaha R15 memang tidak pakai Kick Starter, hanya Electric Strarter saja, nah,, untuk Electric Starternyapun keduanya berbeda, dimana Yamaha Xabre sudah mengadopsi MT-Switch atau Switch Engine Stop.
Setang, R15 pakai jenis Slip-On
Untuk handling, Yamaha YZF-R15 menggunakan Setang Jepit atau model Slip On, dengan ini jelas lebih Racing Look berbeda dengan Xabre yang menggunakan stang seperti naked pada umumnya.
.judul {
color: #FFF;
}
Perbedaan Yamaha Xabre 150 dan R15 dalam Tabel | ||
KOMPONEN | XABRE 150 | YZF-R15 |
Genre | Nakedbike | Sport Fairing |
Lampu | Light Emiting Diode | Bulp |
Speedometer | Liquid Cristal Display, Full Digital | LCD-Analog, Combination |
Power leaked | 12,0 kW | 12,2 kW |
Torque leaked | 14,3 Nm | 14,5 Nm |
Berat isi | 135 kg | 136 kg |
Suspensi Depan | Up-Side Down | Teleskopic Fork |
Electric Starter | Yes, with Switch Engine Stop | Yes |