Usai pindah dari tim Yamaha yang sudah dibela bertahun-tahun lamanya, Jorge Lorenzo mengaku mengalami kesulitan dalam penyesuaian terhadap motor Ducati, di hari pertama Tes Pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia perolehan waktu Lorenzo menjadi pembalap urutan ke-17, selisih laptime 1,669 detik dari yang tercepat, Casey Stoner.
Jorge Lorenzo (pict: Motogp.com) |
Sebelumnya Jorge Lorenzo sudah menunggangi motor barunya pada pertama kalinya, Desmocedici GP series di Valencia, Spanyol, saat itu Lorenzo bisa menempati 10 besar tercepat, namun di Sepang kali ini ia merasa berbeda dan membutuhkan penyesuaian.
“Pada trek ini ada banyak perbedaan antara motor ini [Ducati Desmocedici GP] dan yang saya pakai selama sembilan tahun [Yamaha YZR-M1]. Saya pikir bahwa untuk lebih cepat kita harus melakukan dua hal. Yang pertama adalah untuk beradaptsasi sedikit demi sedikit bagaimana aku dapat menyukainya dan yang kedua dan yang paling penting adalah untuk memahami bagaimana untuk pergi cepat,” kata Lorenzo dilansir Situs resmi MotoGP.
“Untuk sampai disana, saya kehilangan cukup banyak, lebih dari yang saya pikirkan, jujur. Tapi masih sangat dini untuk menarik kesimpulan. Pertanyaan ini menempatkan di jam dan lap untuk sedikit demi sedikit menemukan cara untuk cepat. Hal yang paling penting dan positif yang besar hari ini adalah bahwa Ducati lain [pembalap lain] memiliki waktu yang bagus dan itu berarti motor memiliki banyak potensi,”
Seperti diketahui, meski Lorenzo berada di urutan ke-12, namun dua rider Ducati yakni Casey Stoner dan Dovizioso berada di urutan pertama dan kedua. Jadi Lorenzo butuh penyesuaian lagi untuk dapat menaklukkan Desmocedici GP-17.