BLOGOTIVE.COM – Honda CB150R terkenal sebagai motor yang memiliki ciri khas rantainya berisik, entah itu CB150R yang lama maupun All New CB150R terbaru.
Sampai-sampai seorang bengkel spesialis gear di Yogyakarta melalui sebuah lapak jualanya bilang kalau ciri khasnya ini sudah dibawa sejak era GL Pro dan sampai sekarang sampai generasi All New CB150R.
Saya sendiri sebagai Owner CB150R merasakan hal itu dan beberapa teman pengguna New CB150R juga mengatakan demikian kalau rantainya berisik, beberapa waktu lalu saat main ke rumah, tiada mendung tiada hujan langsung saya tawarin Chain Lube.
Pernah suatu ketika, kala saya nongkrong di Malioboro hanya untuk menghabiskan malam curhat dengan kawan saya yang juga owner CB150R bro Danang namanya, saya melihat motor New CB150R velg gold yang melintas di jalan, suaranya itu berisik sekali mendominasi suara mesin dan dalam hati saya berkata. “Ehh, ternyata motorku kalau dipakai jalan se berisik itu toh,”
Bukan Hanya berisik saja, tapi rantainya ini cepat kendor, dan memang betul adanya, sekitar pemakaian 250 kilometer saya buat pakai naik gunung turun gunung (Jogja-Gunungkidul) rantai sudah kendor saja. Padahal saya kencengin sendiri dengan aturan kerenggangan seperti sticker yang menempel di velg dan juga saya pastikan poisisinya pas antara kiri dan kanan.
Sayapun mencari solusi untuk memecahkan masalah ini, pertama survei dulu ke lapangan yang lebih luas selain lingkar pertemanan untuk sekedar memastikan, yakni grup All New CB150R di facebook dan semua jawaban mereka yang menanggapi melalui komentar pada intinya rantai mereka juga berisik, fix ini berarti bukan hanya di alami motor saja.
Setelah kejadian ini, jadi saya langsung menganalisa apa yang terjadi.. apa penyebab rantai CB150R berisik? analisapun dimulai
Penyebab Rantai All New CB150R berisik dan cepat kendor
Melakukan pembersihan, Pertama yang saya lakukan adalah memcopot rantai yang menempel lalu mencucinya bersih supaya kotoran-kotoran debu yang bercampur bekas pelumas menjadi hilang, saya bersihkan juga semuanya (gear set) depan maupun belakang dengan sikat.
Setelah dibersihkan, saya juga menyemprotkan pelumas Oli merek Megacools yang kemarin saya review, kalau mau membaca hasilnya silahkan klik saja link tadi masdab.
Percobaan saya ini cukup berhasil namun hanya sesaat, nyatanya setelah beberapa hari menempuh ratusan kilometer suara berisik muncul kembali dan tak sampai 300 kilometer rantai sudah mulai kendor.
Sayapun berfikir kalau masalahnya bukan pada pelumas oli rantai, melainkan ada yang salah pada sistem penggerak rodanya ini, ada dua kecurigaan saya yakni desain Swing-arm dan juga tingkat presisi gear dan rantai.
Soal swing-arm, CB150R memang desainya bukan model banana seperti Vixion R yang ada semacam baut penyangga untuk tetap menjaga roda pada posisinya, jadi saya rasa kalau dibandingkan dengan Vixion R pantaslah kalau CB150R lebih cepat kendor.
Tapi ini soal suaranya, kalaupun cepat kendor pasti suaranya ya harusnya normal dan ketika saya coba menarik rantai di gir belakang kok ada space kelonggaran yang begitu besar (nganga) lihat foto dibawah.
Note: Kelonggaran rantai seperti ini tidak saya temukan ketika menjewer rantai motor-motor sejenis seperti milik CBR150R.
Saya rasa inilah penyebab suaranya berisik sekali, disinyalir karena jarak renggang antar-rantai tidak sesuai dengan gigi-gigi pada sproket atau gear sehingga longgar, jadi gesekanya menimbulkan bunyi. Dan secara terus menerus cengkraman rantai kurang optimal yang menyebabkan doronganya kuat sehingga rantai cepat kendor (didukung juga dengan swing-arm).
Menurut hasil pengamatan saya dan pembanding juga dengan motor lain, sementara itu yang membuat suaranya jadi bersik sekali. Selanjutnya mencoba untuk mencari solusinya.
Solusi Mengatasi Rantai CB150R yang kendor
Solusi yang paling bisa untuk dilakukan adalah dengan mengganti gear-set after market, nah ini yang belum admin BlogOtive terapkan karena saya masih ingin memilih gear-set yang baik untuk All New CB150R yakni dua merek terkenal, adalah SSS atau Sinnob.
Coming soon, sementara baca ini dulu masdab!
Artikel ini akan bersambung ya.. sementara hasilnya segini dulu, kalau mungkin sampeyan yang membaca artikel ini adalah owner CB150R, monggo sampaikan via komentar dibawah ya.. (Hendri)