Wihh, kabar baru lagi untuk sang dominator di sekmen sport yakni si biru berlogo garputala dengan skutik premiumnya Yamaha NMax yang laku keras di pasaran dengan mengantongi target..
Menurunkan dua versi untuk skutik premium ini yakni NMax dengan fitur safety-braking ABS (Anti-Lock Braking System) dan NMax tanpa fitur ABS. Selain itu Yamaha juga menjadikan motor ini sebagai motor global untuk di produksi di Indonesia.
Nah, sekarang BlogOtive akan mengajak teman-teman disini untuk main itung-tungan data Penjualan yang diraih Yamaha NMax yang sepertinya melampaui target penjualan.
Penjualan Yamaha lampaui target? bisa jadi mengingat alokasi yang begitu banyak, kali ini bukan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melainkan dari data pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manifacturing (YIMM) melalui Asisten General Menejer YIMM, Muhammad Masykur seperti yang dikutip dari KompasOtomotif ditanyai melalui pesan singkat.
 |
| Yamaha NMax. (sumber foto: liputan6.com) |
Yamaha Indonesia sendiri memiliki target memproduksi NMax 12.000 unit lebih dalam setahun, itu untuk semua versi (ABS dan non-ABS) serta untuk semua sekmen (lokal dan eksport) serta dengan target penjualan setiap bulanya 1.000 hingga 1.100 unit.
Sementara dari data yang dibeberkan Masykur kepada Kompas adalah, Yamaha sudah berhasil menng-alokasikan NMax setiap bulanya mencapai 3.000 unit untuk versi ABS dan 5.000 unit untuk versi non-ABS (untuk sekmen domestik/lokal saja), dan untuk saat ini NMax sudah mengalokasikan total 17.000 unit lebih (semua sekmen). Wahh sepertinya lampaui target bro, lembur.. lembur..
Jika dilihat dari statistik alokasi ini berarti permintaan Yamaha NMax cukup tinggi dan bisa dibilang lampaui target bro.. target per bulan hanya seribu unit tapi di pasar domestik saja, YIMM sudah mengalokasikan 8 ribu unit.. wehh.