Masdab, memiliki tunggangan motor sport memang sesuatu karena katanya bisa menaikkan kegantengan dan level ketamvanan tampanan.. katanya loh ya soalnya saya sendiri gak yakin seperti itu, soalnya mau naik apa saja toh mukanya tetap sama, tapi yang jelas menurut saya punya motor sport sering dianggap punya wibawa yang kuat dengan citra orang mapan, maka tak heran kalau cewek biasanya mendekat. Nah tak jauh dari iru, ada sebuah kasus percintaan sepasang kekasih yang dimana dialami bro Pradipta yang Pacarnya Minta Putus hanya karena mau jual Vixion.
Ya, awalnya bro Pradipta ini bilang melalui instan massenger atau chat whatsapp kepada pacarnya kalau motor Vixion kebangganya telah dijual, do’i pun seperti meminta tanggapan sama sang pacar. Tetapi apa yang terjadi? Si ceweknya ini malah membalas pesan kalau dia minta putus hanya karena Vixion-nya dijual.
Eh tapi yang tidak dijelaskan sebelumnya pada chat, ternyata Vixion milik bro Pradipta ini dijual untuk beli All New R15 terbaru, sebuah sepeda motor sport fairing dengan basic design perpaduan New R6 dan R1, doipun mengirimkan chat perihal tersebut. Lalu apa tanggapan selanjutnya?
Ceweknya membalas chatting minta maaf masdab, dia gak jadi mutusin setelah tahu dia mau beli R15 dan beralasan jika yang balas chat bukan dirinya melainkan temanya. Wehh ngelesnya terlalu simpel banget bro..
kurang lebih berikut adalah kutipan chatnya
A: “Yank, Vixionku aku jual yank.. gapapa kan..”
B: “Yah kalau begini caranya aku mau putus sama kamu ya pradipta…”
A: “Loh kok gitu sih.. kan Vixionku aku jual buat beli all new R15 yang baru yank.. biar ganteng yank..”
B: “Yank maaf banget ya tadi yang bales itu temen aku bukan aku yank. Maaf ya yank.”
“Aku sayank kok sama kamu yank… jangan marah ya..”
Kemudian bro Pradipta ini meminta saran kepada member di Grup All New R15 Facelift, “Menurut kalian cewe kaya gini diapain ya.. pertahanin atau di tinggalin..” nah bagaimana masdab menurut sampeyan jika kamu berada di posisi bro Pradipta ini.. monggo sampaikan di komentar.
Tapi kalau jadi saya, jelas saya putusin dab.. tentu setajir-tajir apapun seseorang pasti tidak mau donk ya punya pasangan yang matre (materialistis) atau hanya karena ingin sesuatu dari kita, nanti kalau sesuatunya hilang orangnya juga ikut hilang.. seperti kasus ini.
