MotoGP Indonesia 2017 nampaknya akan mulai serius dan akan benar-benar terealisasi, melalui Kemenpora pemerintah dan Dona Sport akan menandatangani sebuah kontrak “em oo yu” (MoU), disana tercatat tanggal 21 Oktober 2017, MotoGP akan digeber di Sentul, hal ini seperti yang diinfokan Irawan Sucahyono selaku Sirkuit Advisor Sentul melalui Dapurpacu.com.
Jika ini terjadi maka MotoGP Indonesia akan benar-benar bergulir, namun terakhir informasi yang BlogOtive peroleh pemerintah masih menegosiasikan anggaran awal atau uang jaminan kepada pihak Dorna, dimana Dorna meminta 7 juta euro atau sekitar Rp 112 Milyar.
Biaya itu memang tak semahal nilai kontarak MotoGP Valencia maupun Sepang sekalipun, namun pihak Dorna meminta sekurang-kurangnya 7 juta euro, sementara Pemerintah sementara ini hanya sanggup mengeluarkan 3 juta euro.
Namun Menpora akan mengupayakan dan masih akan bernegosiasi dengn Dorna, Seperti yang dituturkan Mentri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
“Kami telah berkirim surat ke pihak-pihak resmi, baik Dorna dan Federasi Balap Internasional. Kami dan Kementerian Pariwisata telah membicarakan anggarannya, meskipun ada angka yang akan dinegosiasi lagi,” ungkap Imam Nahrawi seperti yang diberitakan oleh Sindonews, Rabu (9/9/2015) di Jakarta.
Indonesia menggelar MotoGP ini sebagai negara yang dipilih paling berpeluang dalam segi investasi dan kesiapan dibandingkan tiga negara lain seperti Thailand, Finlandia dan Kazakhstan (sumber Sport Rider). Indonesia rencananya akan memperbaiki Sirkuit Sentul, Bogor supaya layak menggelar MotoGP, dan seperti yang ditandatangani, apabila terjadi kesepakatan maka MotoGP Indonesia akan berlangsung sebelum MotoGP Sepang, Malaysia.
Wuiss, gimana nih Otivers? mari kita dukung langkah Kemenpora dan pemerintah untuk merealisasikan hal ini, selanjutnya masalah dana semoga juga akan teratasi karena uang jaminan saja sudah 112 Milyar bro.. belum lagi untuk biaya membangun Sirkuit dan thethek mbengeknnya,, namun dibalik itu jika Indonesia bisa menggelar MotoGP, biaya segitu menjadi kecil dibandingkan hasil yang akan dituai nantinya.. Pariwisata jelas meningkat, sponsor apalagi.. kembali kita menengok YIMM dan AHM (salah satu perusahaan anak perusahaan Yamaha dan Honda yang cukup kondang).