BLOGOTIVE.COM – MotoE, memang terdengar asing tapi itulah kompetisi baru FIM yang diciptakan untuk kompetisi balap motor yang lebih ramah lingkungan. Bisa dikatakan Balap MotoGP versi Motor Listrik.
Kompetisi resminya bernama FIM Enel MotoE World Cup, perdana diselenggarakan pada tahun 2019. MotoE merupakan balapan motor listik (elektrik) yang dimana motornya menggunakan bahan bakar baterai jenis lithium-ion dengan voltase tinggi.
MotoE World Cup 2019 berlangsung 5 seri, diikuti 18 Pembalap
Di musim perdananya ini, MotoE akan berlangsung lima seri di beberapa sirkuit Benua Eropa, MotoE diikuti oleh 12 tim dengan 18 pembalap profesional.
Para pembalap MotoE sudah pernah mencoba motor ini di agenda tes resmi yang dilaksanakan di Sirkuit Jerez, Spanyol bulan November 2018 lalu.
Beberapa pembalap MotoE merupakan mantan pembalap MotoGP, diantaranya adalah pembalap senior Sete Gibernau (2002-2009), Randy de Puniet (2006-2014), Alex de Angelis (2008-2010, 2013-2015) dan Bradley Smith (2013-2018).
Setelah tidak diperpanjang KTM, Bradley Smith hijrah ke MotoE dan akan membalap bersama timnya, One Energy Racing Team. Smith juga masih punya andil di MotoGP karena memiliki kontrak bersama Aprilia sebagai test-rider.
Spesifikasi Motor MotoE, Energica Ego Corsa
Pembuat sekaligus penyuplai sepeda motor listrik ini adalah Energica Motor Company S.p.A, perusahaan asal Italia yang sudah memulai proyek motor listrik sejak tahun 2010. Motor yang dipakai bernama Energica Ego Corsa.
Energica Ego Corsa bisa dibilang motor MotoGP versi listrik karena tenaga dan kecepatan maksimum-nya hampir setara dengan motor 1000 cc empat silinder, motor ini punya power 160 tenaga kuda dengan kecepatan maksimal mencapai 270 km/jam.
Konstruktor | Energica |
Motor | Synchronous oil-cooled AC with permanent magnets |
Tenaga | 120 kW (160 hp/cv) |
Akselerasi | 0-60 mp/jam dalam 3 detik |
Kecepatan Maksimal | 270 Km/jam |
Torsi | 199,3 Nm (147,5 lb-ft) |
Rangka | Tubular Steel Trelis |
Swing Arm | Cast Alumunium |
Roda | Forged Alumunium |
Throttle Gas | Ride by wire |
Baterai | Lithium-ion (voltase tinggi) |
Pengisian daya | 0-85 % waktu 20 menit, melalui DC fast charging technology dikembangkan oleh CSS Combo |
Rem | Brembo |
Suspensi | Ohlins |
Velg | Marchesini |
Ban | Michelin |
Semua tim menggunakan motor yang sama, hanya saja tim dibebaskan untuk menyetel beberapa parts untuk disesuaikan dengan pembalap seperti tingkat kekerasan per suspensi misalnya.
Motor MotoE ini kalau dilihat dari spesifikasinya memang tidak main-main, kecepatanya hampir menyamai kecepatan motor MotoGP, hanya saja motor ini punya ciri khas suara yang sangat minim yang membuat para pembalap penyuka raungan mesin tidak terlalu menyukainya.
Tapi, MotoE merupakan ajang balap masa depan ramah lingkungan, semua orang ingin mempelajari sesuatu yang baru yang lebih baik, efisien dan aman. (Hendri)