BLOGOTIVE.COM – Toyota Avanza baru-baru ini ramai diperbincangkan di kalangan netizen, pasalnya mobil sejuta umat di Indonesia ini sudah ketahuan wujud versi terbarunya sebelum di Launching secara resmi. Baca: [Foto] Bocoran All New Avanza Veloz Hitam tipe Q 2022 Interior-Exterior, Fitur Naik Kelas
Yang paling banyak menjadi fokus perbincangan tentu saja pada desain mobil ini yang mulai di rombak ke arah yang lebih modern. Namun sorotan lainya yang tak kalah jadi topik perbincangan yaitu tentang perubahan sistem penggerak roda All New Avanza.
Avanza sejak generasi pertamanya tahun 2003 hingga mengalami rombakan beberapa kali selalu menggunakan jenis penggerak yang disalurkan melalui roda belakang, atau disebutnya Rear Wheel Drive. Lalu kemudian disinyalir dirubah menjadi penggerak roda depan (FWD) mengikuti para rivalnya.
Suzuki Ertiga, Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander adalah rival terdekatnya yang juga menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD). Sejak dulu, Avanza menjadi pembeda untuk sistem penggerak ini di sekmen Low MPV. Tapi sekarang artinya semua LMPV berpenggerak FWD.
Mayoritas orang menyayangkan perubahan ini, namun ada juga yang beranggapan positif tentang Avanza FWD. Dari sekian banyak orang beropini bahwa sistem penggerak roda belakang (RWD) memiliki kelemahan di tanjakan.
BlogOtive sendiri sebenarnya juga menyayangkan jika Avanza yang notabenenya mobil tujuh penumpang berubahan menggunakan FWD, karena faktanya mobil dengan penggerak depan memang lemah dalam urusan melibas tanjakan jika dibandingkan mobil RWD.
Mari bahas Kekurangan Avanza FWD
Pasalnya, saat menanjak curam beban mobil akan berubah signifikan ke belakang sehingga ban depan sebagai penyuplai tenaga akan berpotensi kekurangan traksi, hal ini membuat roda depan spinning yang pada akhirnya kesulitan untuk menanjak. Kondisi ini diperkuat jika mobil dalam keadaan 7 penumpang penuh, apalagi pas berhenti di tanjakan, entah macet atau yang lain-nya.
Karena komponen sangat menumpuk di depan, berbeda dengan RWD yang berbagi tugas depan dan belakang, FWD juga menyisakan beberapa kekurangan yang lain, antaranya kurang fun to drive untuk kemudi (understeer) karena bobot yang menumpuk di depan dan juga radius putar jadi lebih pendek.
Namun mungkin Toyota memiliki alasan tersendiri untuk merubah Avanza jadi FWD, karena memang disamping kekurangan FWD yang lemah di tanjakan, FWD memiliki kelebihan yang juga menjanjikan, tentu saja utamanya jauh lebih efisien karena tidak memerlukan banyak komponen tambahan, utamanya gardan.
Kelebihan Avanza FWD yang lain..
Tenaga mesin juga tidak banyak tereduksi karena tanpa harus melewati banyak komponen untuk sampai ke roda, hal ini akan mempegaruhi pada respons mesin yang dirsakan lebih spontan. Dan tak kalah penting juga, bobot mobil juga akan lebih enteng yang jatuhnya bakalan lebih hemat BBM.
Dengan tidak adanya gardan untuk mobil berpenggerak depan juga membuat kolong mobil lebih bebas yang akhirnya bisa digunakan untuk menghilangkan gundukan, kabin lebih rata atau bisa juga untuk menyiasati kelonggaran kabin untuk memperbesar kapasitas penyimpanan.
Toyota mungkin berfikir juga bahwa jalanan di Indonesia tidak banyak tanjakan curamnya atau kondisi jalan sudah jauh membaik.. apapun itu kelebihan dan kekurangan FWD cukup berimbang, kembali ke kebutuhan sobat. Toh, masih ada Innova untuk nanjak-nanjak.
Kelebihan Front Wheel Drive
- Efisien
- Lebih Enteng
- Lebih Responsif
- Hemat BBM
- Kabin Lega dan rata
Kekurangan Front Wheel Drive
- Understeer
- Radius putar pendek
- Spin di tanjakan
Bukan tenaga mesin yang bikin tak kuat nanjak, tapi spinning di ban depan..