Ban Tubeless adalah tipe Ban yang tidak menggunakan ban dalam, seperti pada istilah namanya yakni Tube dan Less dalam bahasa Indonesia (tanpa tabung/ban dalam) sementara Ban Biasa atau Konvensional (Tube Type) adalah tipe Ban yang masih menggunakan ban dalam.
Ban Tubeless diciptakan sekitar tahun 1990, ban tipe ini bisa dikatakan merupakan pengembangan dari Ban Tube yang memiliki kemampuan lebih baik. Tentunya Ban Tubeless, orang Indonesia populer menyebutnya Ban Tubles memiliki banyak Kelebihan daripada Ban Biasa, disini BlogOtive akan membahasnya lebih dalam.
Perbedaan Ban Tubeless dengan Ban Biasa (Tube Type)
Kelebihan Ban Tubeless daripada Ban Biasa
Ban Tubeless dibuat dengan konstruksi tanpa ban dalam, sebagai gantinya ban ini memiliki inner-liner yang langsung mengikat velg dan menahan udara didalamnya, susunan ini satu paket dalam ban.
Konstruksi ban tubeless juga lebih kokoh daripada ban konvensional, selain itu Ban Tubeless biasanya memiliki daya tahan yang lebih awet, meskipun tergantung compound yang digunakan.
Dinding ban tubeless juga lebih kuat dan solid dibandingkan ban tube type karena sudah membentuk menjadi satu, lebih tebal tentunya.
Karena Solid, Angin atau Nitrogen pada pada ban Tubles tidak mudah keluar saat tertusuk benda tajam, berbeda dengan ban biasa yang biasanya kalau terkena benda tajam, pada ban dalamnya akan langsung kempes.
Tetapi, bukan berarti Ban Tubeless anti bocor atau tidak bisa kempes, hanya saja ketika bocor angin yang keluar sedikit saja secara perlahan-lahan karena materialnya yang solid, apalagi jika benda yang menusuk tidak dicabut, akan lebih lama lagi untuk kempes, namun jika tertusuk benda tajam seperti paku itu dapat merusak velg kalau dipakai jalan.
Jadi ketika pakai ban tubeless dan ternyata mengalami kejadian seperti tertusuk paku dijalan, motor tidak langsung kempes, memberikan kesempatan kita untuk mencari tambal ban tanpa harus dorong!
Berbeda dengan Ban konvensional yang harus menambal ban dalamnya dulu jika bocor, untuk ban tubeless tidak perlu melepaskan ban dari velg dan menambalnya-pun cukup mudahm hanya menambal karet mentah khusus penambal ban tubeless, menancapkan dan menarik kembali maka karet akan menyatu dengan komponen ban sehingga tidak ada lubang yang membuat angin keluar.
Nambalnya hanya memerlukan waktu dalam hitungan menit, jadi tidak terlalu khawatir terlambat jika dalam keadaan buru-buru, tanpa menunggu ban dalam dipanaskan dulu pakai api lalu di lem, Lebih cepat!
Kesimpulan Kelebihan Tubles:
- Ban Tubeless tanpa menggunakan ban dalam jadi praktis.
- Konstruksi Ban Tubeless lebih kuat dan kokoh.
- Ban Tubeless relatif lebih awet daripada ban biasa.
- Jika ban biasa langsung bocor saat terkena benda tajam, Ban Tubeless tidak langsung bocor.
- Cara menambal ban Tubles sangat mudah dan cepat, tidak perlu melepas ban dari velg.
Jadi itulah dia Kelebihan Ban Tubeless apabila dibandingkan dengan Ban Biasa, namun bukan tanpa kekurangan, Ban Tubeless memiliki beberapa kelemahan diantaranya:
1. Harga Ban Tubeless Relatif lebih mahal
Jika dibandingkan dengan ban biasa untuk harga untuk ukuran yang sama, Harga Ban Tubeless bila dibandingkan dengan gabungan ban luar dan dalam ban tube type itu relatif lebih mahal, meski sudah ditutupi dengan kelebihanya yakni lebih awet.
2. Tidak bisa dipakai untuk semua jenis velg
Ban Tubeless hanya bisa dipakai untuk velg jenis casting-wheel atau populernya velg racing, ban jenis ini tidak bisa dipakai untuk ban spoke atau jari-jari secara langsung, karena rujinya membentuk lubang yang bisa mengeluarkan angin. Namun bukan tidak bisa sama sekali, hal ini masih bisa disiasati dengan tambahan khusus sebagai landasan supaya tidak bocor.
3. Lebih Berpotensi merusak Velg
Pada dasarnya, velg jenis apa saja baik jari-jari maupun racing bisa saja rusak ketika menghantam benda tajam atau dengan kecepatan tinggi, namun cara kerja ban Tubeless yang tanpa ban dalam dengan sifatnya lebih keras daripada ban biasa serta langsung bekerja bersama velg, akan sedikit lebih berpotensi merusak velg, contohnya untuk permukaan jalan yang tidak rata alias gronjal.
Untuk saat ini, produsen ban maupun pabrikan sepeda motor sudah mulai menggunakan Ban Tubeless sebagai ban bawaan karena memang memiliki banyak keunggulan. Di jalan juga sudah banyak jasa tambal ban tubeless yang tarifnya biasanya Rp 15 ribu saja. Salam gaspol!