Busi adalah komponen pertama yang bekerja ketika motor dihidupkan untuk menciptakan pembakaran, fungsinya enggak main-main masdab maka dari itu penting untuk kita melakukan yang namanya Ganti Busi jika memang sudah tidak layak pakai. Lalu Kapan Waktu Ganti busi itu dilakukan? Itu yang akan kita bahas sekarang.. Berikut ini jawabanya
Ciri ciri busi sudah hampir mati dari yang bisa kita rasakan adalah adanya gejala mbleret-mbleret, susah distarter atau waktu starternya lebih panjang dari biasanya. Kalau dilihat dari bentuk fisiknya, busi terlihat sudah hitam tercampur kotoran dan jarak penutup ke inti elektrodanya sudah melar dari ukuran standar.
Kalau ini sudah terjadi, maka sudah saatnya kita melakukan pergantian busi.
Kapan Waktu Pergantian Busi dilakukan?
Untuk motor Honda, pabrikan menyarankan untuk melakukan pengecekan busi setiap 4000 km, ada dua hal yang harus diperhatikan agar busi tetap prima yakni pembersihan dari kotoran dan juga pengecekan jarak elektroda sesuai spesifikasi motor. Kalau sudah ketemu gejala dan ciri-ciri seperti saya sebutkan tadi lebih baik businya diganti.
Jangan dipukul-pukul penutup ujung inti elektrodanya ketika jaraknya sudah mulai renggang, karena jika tidak presisi pengapianya jadi tidak fokus.
PT Astra Honda Motor (AHM) disini menggandeng NGK dan DENSO untuk mensuplai suku cadang busi konsumenya. Honda juga menyarankan bahwa waktu pakai busi normal adalah 8.000 km, jadi setiap 8 ribu kilo busi standar lebih baik diganti.
Setiap masdab beli busi NGK atau DENSO pasti disana juga ada tulisanya “Umur pemakaian normal: 8000 km”.
Itu kalau masdab pakai busi Standar dari spesifikasi yang diberikan Honda ya, tapi jika kamu pakai busi yang sudah Iridium contohnya, masa pergantianya mungkin lebih lama lagi karena ujung inti elektrodanya terbuat dari Iridium alloy, tetapi Honda sendiri tidak menyarankan menggunakan busi yang tidak sesuai tipenya. Lagian busi Iridium untuk specs standar, untuk motor 150 cc kebawah masih belum dipakai hanya Honda CBR250RR yang sudah pakai.
Apakah busi standar masih bisa berfungsi lebih dari 8 ribu km?
Jawabanya adalah bisa, semua tergantung situasi kondisi, kalau busi mudah kotor yang disebabkan banyak hal salah satunya karena bahan bakar (BBM) terlalu boros peluang busi cepat mati sangatlah besar tetapi jika baik-baik saja, melebihi 8 ribu kilo masih sanggup.
Busi standar bisa bertahan lebih dari 8 ribu kilometer bahkan sampai 20.000. Seperti punya saya madab, beberapa waktu lalu 13 ribu masih belum diganti, masih hidup hanya saja starternya kalau mesin dingin jadi lebih lama daripada biasanya, artinya memang sudah tidak terlalu prima.
Kata Honda, memang pada penggunaan 8 ribu keatas performa busi mulai menurun.
Jadi lebih baik masdab ikuti saja saran dari pabrikan ya, setiap 4 ribu km silahkan di cek kondisinya dan setiap 8 ribu diganti saja.