Sebuah Pelajaran bagi kita seorang pengemudi kendaraan roda berapapun, hanya tidak menyalakan Lampu Sein atau tidak menggunakan dan memanfaatkan Spion secara benar dan semestinya seseorang bisa terenggut nyawanya, seperti Video yang di upload oleh Bang Ari, aripitstop.com berjudul “Kecelakaan di Perempatan” yang menunjukkan kebanyakan pengendara tidak menyalakan Sein di pertigaan dan pada akhirnya menimbulkan kecelakaan.
Seperti kita ketahui bersama teman-teman BlogOtive, gunanya lampu Sein atau Riting (Reteng.. sebagian orang bicaranya seperti itu) berguna untuk memberitahu pengendara lain jika kita hendak mengikuti laju kanan (sein kanan) atau laju kiri (sein kiri) dan juga Spion yang gunanya untuk melihat pengendara lain dibelakang supaya kita bisa melakukan tindakan lebih tepat.
Pada intinya Lampu Sein dan Spion berfungsi untuk menghindari tabrakan.
Nah, dalam Video ini terekam beberapa kecelakaan di pertigaan dimana pengemudi mobil atau motor kebanyakan tidak menyalakan Lampu Sein jika hendak berbelok maupun menyeberang, alhasil pengendara lain terkena impasnya yakni menabrak. Motor nabrak mobil jelas kalah to…
Dalam video kejadian pertama, pada gambar ini jika pengendara Mobil putih ini terlebih dahulu menghidupkan sein ke kiri pasti pengendara motor yang berboncengan ini tidak menabrak/tertabrak, dan jikapun dia menengok ke Spion terlebih dahulu pas mau belok, pengendara mobil ini pasti akan mencari momen yang tepat untuk berbelok.. nggak langsung mak kluwir begitu saja. lihat gambar;
Mobil ke kiri tanpa sein. (capture from Video) |
Diputar pada Video sebelum kejadian ini, Mobil putih ini tanpa menghidupkan sein dan langsung berbelok begitu saja.
Waduh bagaimana Otivers melihat seperti ini? miris, seperti jalanan ini hanya mereka yang punya dan hanya mereka saja yang makai. dan masih banyak lagi kejadian serupa didalam video diatas, kebanyakan memang mereka berpindah lajur tanpa menghidupkan lampu sein.
Kalau seperti ini pengendara malah seperti adik bayi yang baru belajar berjalan, ia punya kaki tapi tidak bisa mengatur langkah supaya seimbang. Apakah pengemudi ini punya SIM? kayaknya enggak deh ya..
Surat Izin Mengemudi menjadi indikasi seseorang bahwa ia layak dijalanan, dan juga syarat di mata hukum (UU berlaku di Indonesia)
Semoga ini menjadi pelajaran untuk kita , supaya lebih hati-hati di pertigaan ataupun di perempatan seperti ini dan pastikan kita juga kendaraan kita memiliki komponen yang lengkap, berfungsi dengan benar dan digunakan semestinya.. ingat bahwa dijalanan kita tidak hanya menjaga nyawa kita tetapi nyawa orang lain juga ada di tangan kita jika melihat kasus seperti ini..