Tes Konsumsi BBM Yamaha Fazzio Irit atau Boros?

Yamaha Fazzio Irit atau Boros? Ini Hasil Tes Konsumsi BBM-nya

Diposting pada

Uji Konsumsi BBM Yamaha Fazzio 125 dengan metode full to full dua kali pengetesan. Apakah Irit Bensin atau Boros?

Yamaha Fazzio skutik retro classic yang sedang naik daun, desain yang unik membuat semua orang ingin memiliki skutik yang masuk dalam keluarga Classy Yamaha ini. Menggunakan mesin 125 cc dengan teknologi hybrid, Fazzio mendapatkan assist 3 detik pada tarikan awal dari Smart Motor Generator-nya.

Dengan teknologi hybrid-nya, akselerasi awal Yamaha Fazzio memang tanpa kendala, motor ini BlogOtive coba sendiri, tenaga mesin cukup responsive di tarikan awal sampai menengah. Kalau saya bilang, mesin Fazzio bisa dibilang cukup untuk selap-selip di perkotaan atau sesekali dipakai keluar kotapun juga tetap asyik. Handling yang baik, jok yang lebar supportive dan ayunan suspensinya pas.

Sejak awal motor ini launching, jujur BlogOtive sangat penasaran dengan konsumsi BBM motor ini. Ya, karena ini adalah kali pertama Yamaha mengeluarkan motor dengan teknologi hybrid. Pada Februari ini akhirnya saya diberi unit testride oleh mas Herdyan, PR Yamaha Jogja dan bisa mengetesnya secara langsung.

Konsumsi BBM Yamaha Fazzio 125

Tes Konsumsi BBM yang BlogOtive lakukan adalah dengan metode full to full menempuh perjalanan Rongkop Gunungkidul – Banguntapan Bantul pulang pergi dengan mode geber yang tidak menggubris ECO Indikator, ini artinya saya mengetesnya dengan gaya semaunya, berkendara seperti umumnya dan tergolong “ngebut” bukan berkendara ECO riding.

Baca juga:  Piknik Seru Ala Classy Yamaha

Sengaja saya melakukan tes seperti ini biar menemukan konsumsi BBM Fazzio yang real dan fun tanpa memikirkan konsumsi BBM-nya dan bukan mencari irit, pure riding apa adanya.

BBM yang saya gunakan Pertamina Pertalite RON 90, saya menggunakan Pertalite karena saya yakin masih banyak rider Fazzio yang bakalan pakai jenis BBM ini dan saya juga yakin juga bahwa Yamaha juga sudah men-set Fazzio untuk bisa mengonsumsi BBM dengan RON paling rendah saat ini.

Tes 1 – Semanu ke Banguntapan

Tes 1 Konsumsi BBM Fazzio Reset Tripmeter

Saya mengisi full tanki BBM Fazzio yang berkapasitas 5,1 Liter ini di SPBU Ngeposari Kecamatan Semanu, trip meter saya reset dari nol dan mulai melanjutkan perjalanan.

Kondisi jalanan yang tidak terlalu macet membuat Yamaha Fazzio bisa dibawa dengan kecepatan tinggi, dimana ada kesempatan gaspol disitu gas ditarik dalam.

Sampai di kota Wonosari traffic lumayan ramai, hingga disitu sering tarik ulur gas dan berakselerasi di putaran rendah, kondisi traffic ramai berlanujut sampai Desa Gading kecamatan Playen, sesudah itu gas pol lagi.

Bertemu lagi traffic yang ramai saat sudah landing di lantai 1 Jogja, kecamatan Piyungan. Disitu BlogOtive tidak bisa ngegas dalam dan kecepatan hanya mentok sekitar 70 km/jam saja, sampai finish di Banguntapan.

Baca juga:  Bedah Panel Speedometer Yamaha Fazzio 125, Ada Jam dan Indikator Aki!
Konsumsi BBM Yamaha Fazzio Irit 60 Kmpl

Esok harinya, saya mengisi BBM lagi untuk melanjutkan pengetesan kedua, dengan kondisi-kondisi yang sudah saya ceritakan tadi saya sudah menempuh jarak 62,9 km dan hanya membutuhkan bensin tambahan 1,04 liter saja untuk kembali full tank. Bam!! Konsumsi BBM Yamaha Fazzio di pengetesan pertama adalah 60,4 Km per liter.

Tes 2 – Banguntapan ke Rongkop

Setelah mengisi penuh tanki BBM, tripmeter kembali saya reset dan melakukan perjalanan ke Jogja lantai 2. Pengetesan masih sama dengan tes pertama yakni dengan metode gas pol, dimana ada peluang disitu gas ditarik dalam-dalam.

Tes 2 Konsumsi BBM Fazzio Reset Tripmeter

Kondisi jalan jauh berbeda dengan pengetesan pertama, karena kalau naik ke lantai dua sudah pasti jalanya menanjak. Tidak hanya menanjak saja karena sesampainya perjalanan di Kecamatan patuk juga sering macet karena truk yang bermuatan banyak.

Stop and go, nanjak dan macet-macetan berlanjut sampai patuk timur di patung durian, selepas itu jalanan longgar dan bisa tarik gas dalam-dalam sampai kota Wonosari.

Dari kota Wonosari kembali macet dan bisa gaspol lagi sampai di kecamatan Semanu, sehabis itu dari Semanu sampai dengan Rongkop BlogOtive tancap gas sedalam dalamnya bahkan kecepatan antara 70-90 km/jam, gas full saat melintas jalan lintas selatan yang merupakan jalan baru dan lebar.

Baca juga:  Ajang Unjuk Gaya Hidup dan Hobi Berkendara Para Biker Classy Yamaha
Yamaha Fazzio 125 di jalan lintas selatan Rongkop

Esok harinya, Yamaha Fazzio kembali saya ajak turun ke lantai satu lagi dengan mesingisi BBM penuh di tempat yang sama seperti saat start pengetesan yang pertama. Jarak temmpuh waktu itu tercatat 88,6 km dan BBM yang diperlukan untuk kembali full adalah 1,5 liter. Itu artinya konsumsi BBM Fazzio di pengetesan kedua adalah 59,06 Km per liter.

Konsumsi BBM Yamaha Fazzio Irit 59 Kmpl

Wow, konsumsi BBM di pengetesan pertama dan kedua mirip-mirip saja.. hanya berselisih 1 km/liter. Ya wajar lah ya, nanjak-nanjak tentu saja lebih membutuhkan bahan bakar berlebih.

Kesimpulan, Fazzio Irit atau Boros?

Dengan hasil kedua pengetesan yang BlogOtive lakukan, menempuh jarak total 151,5 Km dengan gaya pengendara cenderung “gaspol” Yamaha Fazzio mendapatkan konsumsi BBM 60,4 Km per liter di pengetesan pertama dan 59,06 Km per liter di pengetesan kedua. Note: mode pengetesan yang dilakukan BlogOtive adalah mode ‘gaspol’ tentu mungkin akan lebih irit lagi apabila dipakai dengan riding biasa pada umumnya.

Menurut BlogOtive, konsumsi bensin Yamaha Fazzio ini sangatlah irit untuk kelas 125 cc. Untuk menempuh jarak 151,5 km saya hanya mengeluarkan uang Rp 20 rb saja untuk BBM jenis Pertalite. Yamaha bisa dibilang cukup berhasil dalam meracik mesin hybridnya.. good job!

Tinggalkan Balasan