Satpas Polresta Yogyakarta
Satpas Polresta Yogyakarta

Efek Virus Corona, Ditolak Satpas hingga Pelayanan SIM Tutup

Diposting pada

BLOGOTIVE.COM – Masdab dimanapun anda berada, seperti kita ketahui bersama baru-baru ini Virus Corona sedang merebak di Indonesia, mulai awal Maret hingga artikel ini ditulis (6/4/2020) setiap harinya masih banyak laporan tertular/terinveksi.

Meskipun didominasi di DKI Jakarta dan wilayah terdekatnya seperti Jawa Barat dan Bogor namun virus ini menyebar di seluruh Indonesia di berbagai daerah tak terkecuali Yogyakarta meskinpun kasus positifnya masih belum banyak.

Karena darurat Corona, hal ini berdampak pada tutupnya hampir keseluruhan layanan Publik teman-teman, karena kita ketahui potensi penyebaran virus ini melalui kerumunan massa jadi beberapa terpaksa harus ditutup.

Layanan publik termasuk layanan Satpas untuk memperpanjang SIM ataupun pembuatan SIM tentunya ikut tutup sob.

Layanan SIM Satpas dan Pembantu perlahan tutup

Efek Korona, Layanan SIM tutup
Efek Korona, Layanan SIM tutup

BlogOtive akan bercerita untuk layanan SIM di Yogyakarta sendiri. pada pertengahan Maret 2020 layanan pembantu Satpas yakni SIM Keliling di beberapa wilayah sudah berhenti beroperasi.

Pada Senin, 24 Maret lalu layanan pembantu lainya yakni Gerai SIM (SIM Corner) juga ikut-ikutan tutup perdana, saya mendatangi Ramai Mall dan kata pihak kemanan disana untuk layanan SIM Corner sudah tutup karena Corona ini.

SIM saya expired atau habis masa berlakunya pada 29 Maret 2020, di tanggal 24 Maret itu setelah Ramai Mall tutup saya bergegas untuk ke Satpas Polresta Yogyakarta yang jaraknya tidak jauh dari Mall.

Masdab, saya datang ke Satpas ini bermaksud untuk menggunakan fasilitas SIM Online karena saya bukan warga kota Jogja dan SIM saya diterbitkan oleh Satpas Polres Gunungkidul.

Namun saat hendak mendaftar, saya ditolak oleh petugas yang ada disana karena antrian mengular dan memprioritaskan tumpukan antrian dari masyaarakat lokal.

Saya juga diberi penjelasan bahwa bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis di masa darurat Covid-19 mendapatkan dispensasi sampai masa darurat dicabut oleh pemerintah.

Sedangkan untuk yang positif atau yang terdampak langsung, diberikan kelonggaran sampai sembuh.

Akhirnyapun saya lega masdab, meskipun ditolak saya sangat mengerti dengan kondisi yang sedang terjadi, lagi pula petugasnya memberikan penjelasan dengan sangat baik dan jelas.

Nah bagi teman-teman yang masa berlaku SIMnya habis di masa darurat Covid bulan Maret, April atau bahkan Mei nanti, jangan khawatir karena kita bisa memperpanjang SIM kita jika semuanya sudah pulih kembali. (Hendri)

Tinggalkan Balasan