Ganti Ban menjadi lebih besar daripada ukuran ban standar memang sering dilakukan oleh kalangan biker, memang dengan ban yang lebih gambot memberikan aura lebih gagah dan sporty pada motor kita, namun tahukah kalau upgrade ban juga menimbulkan efek Buruk. Yuk kita bahas!
Sebelum bahas buruknya, bahas dulu deh kelebihan atau dampak positifnya.
Efek Postitif dari pergantian ban yang lebih besar sendiri selain tampilanya lebih garang, adalah kekuatan cengkaraman atau grip pada ban yang bertambah, handling serta kemampuan menerjang lubang kecil juga ikut bertambah lebih baik pul, namun ada beberapa dibawah ini dampak buruk pergantian ban yang menjadi lebih besar daripada ban standarnya.
- Tampilan lebih garang.
- Handling lebih baik.
- Dimensi naik, kemampuan untuk hajar lubang lebih bagus.
Efek Buruk setelah Upgrade Ban menjadi lebih besar
Dari beberapa dampak positif diatas, akan tetapi pergantian ban ini juga berdampak lebih buruk setelah di upgrade. Berikut 5 poin buruk versi BlogOtive.
1. Tampilan ban membulat (donat)
Jika pakai ukuran velg standar, upgrade ban yang “keterlaluan” akan membuat ban terlihat tidak proporsional alias membulat seperti berbentuk donat.
Kelihatan tidak estetis (meskipun gede) dan kelihatan menyiksa velg, mungkin benar-benar tersiksa juga.
Pastinya, untuk motor standar, ukuran velg sudah menyesuaikan ukuran ban yang hendak dipakai pabrikan, kebanyakan mengikuti spesifikasi ban OEM yang dipakai.
Dengan pakai velg standar, lebih baik dinaikan satu tingkat, contohnya 150 ke 160 biasanya bentuknya masih enak dilihat.
2. Lebih Tinggi
Pastinya dengan upgrade ban dimensi motor juga akan ikut naik yang akan mempengaruhi tinggi sepeda motor maupun tinggi tempat duduk.
Kalau penggunanya merasa motornya kurang tinggi, efek pergantianya sih positif masdab, tetapi kalau naik motor pakai ban standar saja sudah jinjit nah itu yang jadi Buruk, karena akan bertambah jinjit, hehe.
3. Titik Berat Motor Berubah
Titik berat menjadi berubah setelah pergantian ban menjadi lebih besar karena ada perubahan dimensi, titik beratnya berubah tidak menentu, contohnya condong ke ban depan atau ban belakang.
Ini mempengaruhi kestabilan motor ketika dipakai, tentu titik berat yang bagus adalah di tengah supaya lincah dan terasa ringan.
4. Akselerasi berkurang
Karena bertambah ukuran, pastinya materialnya bertambah yang membuat lebih besar (contoh khasusnya untuk ban dengan merek yang sama), dengan lebih besar pastinya bakalan lebih berat.
Dengan berat yang bertambah, artinya akan membebani tenaga mesin, alhasil akselerasi motor menjadi berkurang.
Jadi butuh waktu lama buat wuss dong ya? Kalau di drag, motor jadi lebih lemot nih masdab.
5. Perhitungan Odometer bertambah
Karena ban yang lebih besar dimensinya juga lebih panjang, maka perhitungan jarak tempuh atau odometer di speedometer akan bertambah.
Artinya menjadi lebih jauh, sebagai contoh, jika seumpama jarak A ke B adalah 5 kilometer dengan perubahan dimensi ban perhitunganya bisa jadi 6 km.
Kalau kita terbiasa pakai odometer sebagai penentu pergantian v-belt, busi atau ganti oli, maka periode bakalan lebih cepat deh.
Itu dia beberapa dampak atau efek yang terjadi akibat memakai ban yang memiliki ukuran lebih besar daripada standarnya, ternyata lumayan banyak ya yang berubah.
Baca: Ukuran Ban dan Velg Honda Vario 110, 125 dan 150 serta Rekomendasi untuk Upgrade
Mungkin beberapa poin diatas bisa dijadikan sebagai pertimbangan sebelum ganti ban menjadi menjadi lebih besar, tetap upgrade atau ganti ke ukuran standar lagi? Jangan lupa share dan komen ya, Salam gaspol!