New CB150R tentunya saat ini bisa dikatakan sukses menumbangkan New Vixion setelah bertahun-tahun segala upaya Honda selalu gagal dan akhirnya mampu terjawab di tahun 2016 lalu dimana penjualan All New CB150R setidaknya sudah bisa melampaui distribusi bulanan dan hampir menyamai kuota tahunan mengacu pada data AISI, ini pertanda bahwa New CB150R diterima konsumen dengan baik.
New CB150R |
Tentu Yamaha tidak tinggal diam, untuk kelas 150 cc si garpu tala menghadirkan all new engine dengan memanfaatkan teknologi Variable Valve Actuator (VVA) yang pertama kali diterapkan untuk NMax, sang skutik yang fenomenal saat ini, dan All New R15 adalah motor dengan transmisi manual pertama yang menerapkan mesin dengan kubikasi 155 VVA itu, tahun ini setelah R15 disiapkan, Vixion sudah “On Progress”, Maret disinyalir merupakan bulan kedatangan All New Vixion 155 VVA.
Nah, kembali ke pokok bahasan mengenai kompetisi yang sekarang semakin ketat.. eksistensi CB150R yang menjulang naik karena motor yang bisa dibilang lebih superior dibandingkan Vixion Advance ini sebenarnya masih meninggalkan celah, apa saja itu.. mari kita bahas dengan poin-poin dibawah ini.
Speedometer
Disinyalir New Vixion 155 pakai speedo full Digital sama seperti New CB150R, tetapi apa kekurangan pada Speedometer new CB? Indikatornya masih kurang lengkap.. karena motor ini adalah versi downgrade dari CBR150R, Honda jadi menyunat beberapa sektor komponen termasuk speedo yang indikatornya masih minus; gear indicator dan fuel consumction.
Gear indikator juga belum diterapkan Yamaha untuk NVA (New Vixion Advance) sebenarnya, tapi jika Next Vixion ingin menang, indikator gigi/gear ini fungsinya cukup penting menurut BlogOtive, apalagi kelas 155 biasanya kelas pemula yang naik level dari kubikasi bawahnya yang masih pakai transmisi manual 4 percepatan atau bahkan transmisi otomatis, ditambah lagi fuel consumction yang lumayan penting juga untuk pengguna tahu berapa konsumsi BBM motornya untuk kondisi atau jalan tertentu. Jika mengacu pada speedo New R15 mestinya fitur ini akan ada bersamaan dengan shifting gear assist dan vva indikator yang nyala di 7400 rpm, kecuali jika Yamaha juga memberikan versi downgrade untuk New Vixion 155 ini.
Passing beam & Kill Engine
Minus Pass-beam, itulah kekurangan New CB150R yang celahnya masih terbuka untuk dimasuki, setidanya dengan pass-beam, kita bisa memperingati kendaraan lain dari lawan arah yang dianggap berbahaya, menurut BlogOtive ini lumayan penting, nah kemudian selanjutnya adalah Kill Egine Switch atau disebut juga Engine Cut Off yang berfungsi sebagai asisten kunci kontak untuk mematikan fungsi mesin namun tetap membiarkan elektikal bekerja, memang motor sudah dilengkapi bank angle sensor untuk kemudian mati jika mendapati kemiringan tertentu.. namun untuk situasi tertentu (tanpa miring/terjatuh contohnya) fitur ini akan dibutuhkan untuk piranti seselamatan, dan jika mengacu pada generasi Vixion sebelumnya Kill Engine dan Passing beam sudah diterapkan, malah jika mengacu pada new R15 akan ada lampu Hazard juga.
Fotstep Boncenger
Vixion Advance dan New CB150R menyatukan antara rangka/sasis dengan footstep boncenger, yang terjadi getaran mesin sangat terasa untuk pembonceng, justru rider yang seharusnya menemukan getaran yang lebih daripada pembonceng merasakan hal berbeda padahal kaki lebih dekat di bagian mesin, ini terjadi karena footstep terpisah dan terbuat dari alumunium yang mampu menahan getaran. baiknya New Vixion 155 memisahkan footstep dengan bahan alumunium layaknya R15. selain minim getaran, motor juga akan lebih enteng dan bisa plug-and-play untuk bisa mudah dicopot.
All New CB150R dan Vixion Advance |
Mungkin hanya itu saja point-pointnya.. Harapanya, Yamaha tidak terlalu membuat banyak downgrade fitur dari R15, cukup design full fairing, swing arm banana, suspensi upside down saja yang ditinggalkan untuk New Vixion 155 VVA agar bisa mengisi celah pada New CB150R. (Note: Artikel ini bukan untuk mendiskreditkan Honda karena artikel seperti ini akan hadir untuk setiap motor baru kemudian dibandingkan kompetitornya).