Bradley Smith pindah ke KTM di MotoGP 2017, siapa penggantinya?

Diposting pada

Pembalap asal Inggris yang saat ini masih tergabung bersama Yamaha di Tim Monster Tech3 bersama Pol Espargaro, Bradley Smith akan pindah ke KTM di MotoGP 2017 nanti, menarik mengupas mengapa pembalap muda bertalenta ini akan pindah ke kubu seberang yang baru saja mencium MotoGP. Lantas siapakah penggantinya?

Baradley Smith memang telah memiliki cita-cita untuk membalap bersama tim pabrikan, bukan tim satelit. Impianya terwujud saat ia bergabung bersama tim secondary pabrikan Jepang dengan simbol Garpu tala, namun menadadak ia ditawari untuk membangun project bersama KTM yang musim depan baru akan mengawali debutnya di kompetisi balap motor terbesar didunia.

Pembalap Inggris mengaku ditawari menjadi rider tim pabrikan asal Austria saat ia menjumpai event bersama Yamaha di Thailand (launching Yamaha M-Slaz), saat itu kemudian Bradley merespons positif, saat diwawancarai Crash, Bradley mengaku tertarik membalap bersama KTM.

“Mengambil sepeda mulai dari awal memang belum sempurna, karena mereka akan melakukan satu tahun pengembangan, tetapi menjadi bagian dari sebuah proyek di mana saya bisa berbicara dengan para insinyur dan menjadi bagian dari proyek ini, bukan hanya bersinar dengan apa yang kita miliki. Kami dapat mengembangkan bersama dan saya datang dengan ide-ide baru. Saya percaya bahwa ada banyak hal yang saya pikir saya dapat memberikan masukan dari sudut pandang saya, jadi itulah yang membuat saya bersemangat.”

Mengembangkan KTM RC16 dari awal merupakan motivasi dan penyuluh semangat Smith bergabung bersama pabrikan Austria, disana Bradley akan mendapatkan kontrak selama dua musim yakni 2017 dan 2018.

Bradley Smith pindah ke KTM di MotoGP 2017
Bradley Smith

Namun, berpindah dari Yamaha diakui Bradley sebagai sesuatu hal yang sulit, begitupun saat ia berkomunikasi dengan manajer tim dirinya, Harve.

“Tentu saja sulit, tatapi mimpi Herve bagi saya adalah dengan selalu membawa saya yang terbaik, menunjukkan kepada dunia bahwa saya bisa melakukannya, itulah mimpinya sebagai manajer tim. hal itu juga dia lakukan saat bersama orang-orang seperti Dovi [Andrea Dovizioso], Ben [Spies] dan Cal [Crutchlow].” ujarnya.

Yup, jadi fix musim ini merupakan musim terakhir Bradley Smith bersama Yamaha Monster Tech3, hal ini tentunya juga berat untuk Yamaha dalam mencari pengganti anak muda berbakat dari Inggris, siapa kira-kira pengganti Bradley Smith?

Yamaha mungkin masih akan mencari bibit muda berbakat untuk menjadi tandem Pol Espargaro, beberapa waktu lalu Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis mengaku tertarik kepada Rookie MotoGP 2015, Maverick Vinales, mungkinkah ia akan diboyong memperkuat tim secondary garpu tala?

Yup, menurut opini BlogOtive sih bisa saja, tetapi ingat Maverick merupakan anak emas Suzuki, tidak mudah bagi sibiru muda untuk melepas pembalap mudanya. Namun Maverick pernah memberi isyarat jika Suzuki tidak segera membaik dan kompetitif ia mengancam hengkang yang juga masih memberi peluang untuk tim lain meminang dirinya.

Disisi lain Honda juga sedang membutuhkan pembalap hebat, Vinales juga sempat dirumorkan akan menggantikan Dani Pedrosa di tim utama Honda. Intinya masih sulit bagi Yamaha untuk memboyong Maverick. Lantas siapa penggantinya? mungkin kita akan ketahui jawabanya menjelang MotoGP 2017.

Tinggalkan Balasan