Ban Baru Produksi Lama
Ilustrasi Ban Baru Produksi Lama

Ban Baru Stok Lama Masih Bisa Dipakai, Tapi Ini 3 Kekuranganya

Diposting pada

BLOGOTIVE.COM – Ban Baru Stok lama banyak dijual di toko ban dengan harga miring, bahkan sampai diskon setengah harga. Namun apakah se worth-it itu untuk dibeli?

Ban menggunakan bahan utama karet yang memiliki sifat semakin lama maka akan semakin getas (mengeras).

Itu mengapa produsen ban menyertakan kapan produksi ban tersebut, salah satunya supaya konsumen tau kalau ban itu sudah lama. (Baca: Cara Membaca Kode Ban)

Meskipun memiliki tanggal produksi, namun ban tidak seperti makanan yang mengenal expired, ban tidak ada kadaluarsanya.

Hanya saja jika ban tersebut sudah lama maka lama kelamaan karakter “ngaret” itu akan hilang.

Menurut klaim Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI), toleransi masa produksi ban adalah 3 tahun dari lot produksi.

Baca juga:  IRC Road Winner menipis, Bingung Pilih Ban Corsa R99 vs Aspira Premio Sportivo !!
Ban Baru tersimpan di gudang

Ban Baru Stok Lama Masih bisa dipakai

Menurut Manager Marketing PT Yokohama Indonesia, Tedjo Andriastono, cara menyimpan ban yang benar bisa menentukan kelayakan ban baru stok lama.

“Boleh saja sebenarnya pakai ban yang sudah lama disimpan di toko, tapi pastikan cara menyimpannya benar,” kata Tedjo mengutip Gridoto.com.

Menurut BlogOtive, jika ciri-ciri fisik ban stok lama yang masih menunjukkan kondisi baik, salah satunya adalah ban tidak getas dan tidak retak-retak, maka ban masih bisa dipakai.

Ciri-ciri ban yang masih baik digunakan meskipun stok lama yaitu memiliki rambut yang masih bisa di jewer, tidak langsung patah.

Kekurangan Ban Baru Stok Lama

Menurut pengalaman penulis yang merupakan pengguna ban produksi lama, ban masih bisa dan aman digunakan namun dengan memiliki beberapa kekurangan berikut.

Baca juga:  Durability Test, Seberapa Awet IRC Road Winner RX-01F?

1. Ban Memiliki karakter lebih keras
Yang paling terasa ban stok lama adalah kenyamanan, dimana bila dibandingkan ban produksi baru karakter bantingan ban lebih keras.

2. Lebih Berisik
Ban yang keras menimbulkan suara yang lebih berisik. Itu terjadi karena permukaan keras (aspal) bertemu dengan ban yang kelenturanya mulai berkurang (mulai keras).

3. Lebih Mudah sobek
Ban produksi lama lebih mudah sobek jika terkena benda-benda runcing di jalan, robekanya-pun lebih mudah merembet. Jika sudah robek dan lumayan besar, jika ban tubeless bisa disiasati dengan ditambahkan ban dalam.

Diatas adalah poin yang mungkin teman-teman bisa pertimbangkan untuk menggunakan ban baru produksi lama menurut pengalaman pengguna dari penulis.

Baca juga:  Ukuran Ban Ori dan Velg NMax serta Rekomendasi Upgrade

Selama ciri fisik masih bagus seperti diatas, dan harga masuk.. tidak menjadi masalah menggunakan ban baru stok lama. Ditulis oleh Hendri Widananto 

Tinggalkan Balasan