BLOGOTIVE.COM – Ban Baru tetapi kalau tidak dipakai dalam waktu yang lama itu akan menjadi keras atau getas dan cepat retak apabila dipakai, tahu enggak bro kalau ban itu bisa kadaluarsa?
Ya memang bukan cuma cinta saja yang bisa kadaluarsa masdab, Ban motor saja juga bisa kadaluarsa.. Expired!
Kadaluarsa ban yang BlogOtive maksud disini berbeda dengan kadaluarsa makanan ya, kalau makanan kadaluarsa tidak bisa dimakan.. tapi kalau ban kadaluarsa bukan terus tidak bisa dipakai, masih bisa..
.. tapi ban yang sudah kadaluarsa akan kehilangkan kelenturan, jadi mengeras.. dampaknya, cengkraman (grip) berkurang dan handling juga tidak seperti biasanya.
Coba bandingkan sebuah merek dengan tipe yang sama namun yang satu sudah lama yang satu masih baru diproduksinya.. pasti rasanya juga berbeda..
Kadaluarsa disini sifatnya juga relatif, artinya tidak ada perhitungan khusus ban yang kadaluarsa itu.. terus tidak dicantumkan tanggal expired (baik digunakan sebelum …) nah bukan seperti itu.
Produsen ban hanya mencantumkan tanggal produksinya saja dimana dua digit didepan adalah minggu dan dua digit dibelakang adalah tahun.. contohnya 0518 berarti dibuat minggu ke-5 tahun 2018 (sekitaran Februari 2018).
Dari waktu diproduksi itu belum lagi masih di stock di gudang produksi pabrik, pendistribusian dan bertahan di toko-toko ban sebelum dibeli konsumen.. berapa lama waktu ban sudah terbuang sebelum dipasang?
Kita anggap saja paling lama 1 tahun untuk sampai ke konsumen dari waktu diproduksi.
Nah belum lagi masa dimana ban itu terpakai sampai kemudian habis, paling tidak 2 tahun pemakaian untuk pengendara yang aktif kemana-mana, kalau sering dipakai turing lebih singkat lagi pastinya.
Dengan kondisi ini, 3 Tahun ban habis.. normal adanya 3 tahun, sambil mengeras sambil habis.. beda masdab ceritanya apabila selama 3 tahun itu tidak dipakai dengan kondisi masih baru.. semakin lama semakin mengeras.. palagi sampai 4 tahun 5 tahun, seperti apa tuh..
Ciri-ciri Ban Kadaluarsa
Ban yang sudah lama tidak dipakai lebih dari 3 tahun dari waktu produksi itu kita asumsikan sudah kadaluarsa, meskipun tergantung kondisi juga.. kalau selama 3 tahun dibiarkan di tempat terbuka dan terkena matahari langsung, fix kadaluarsa.. kalau disimpan dengan benar mungkin masih sedikit lumayan dipakai, meski bukan dengan performa terbaiknya.
BlogOtive tadi ganti ban si Black Jack bro di Planet Ban (PB) Godean, Yogyakarta.. ada sebuah promo dari PB sebuah ban Michelin Pilot Street Radial dari ukuran 120-150 dengan tahun produksi 2013-2014.
Sudah berapa tahun tuh? yang pasti sudah lebih dari 3 tahun. Nah ban itu di diskon 50% dari harga aslinya (habisin stock gudang yang belum terjual).
Di rak ban, ada deretan ban Michelin Pilot Street baru dengan yang sudah lama.. dan ada perbedaanya, ban Michelin 2014/2014 lebih keras kalau ditekan-tekan sedikit di cubit-cubit.. sementara ban baru lebih kenyal-kenyal mantul gitu, padahal merek dan tipenya sama, beda tahun produksi saja.
Tanpa di tekan-tekanpun secara bentuk fisik masih bisa dibedakan dengan kasat mata, ban baru lebih hitam dan yang lama kecoklatan seperti kering.
Ciri-ciri Ban Kadaluarsa
- Ban keras kalau ditekan-tekan
- Berwarna kering agak kecokelatan
- Jika diraba tidak berserat (datar)
- Cepat retak (apabila sudah dipakai)
Cara Melihat Ban sudah lama atau masih baru
Berdasarkan pengalaman saya, berikut adalah Cara mengetahui ban sudah lama diproduksi atau masih baru-baru ini.
- Cek tahun produksinya, bisa lihat nomor 4 digit.
- Raba-raba, pastikan ada seperti serat karet yang seperti mau ngikut
- Tekan-tekan, pastikan masih lentur mantul-mantul
- Patah-patahkan pentilan (rambut-rambut) ban, kalau masih baru itu tidak mudah patah.
Jadi untuk masdab yang mau beli ban di toko ban jangan lupa cek-cek terlebih dahulu atau tanya kepada penjualnya supaya kita dapat ban yang masih baru atau dekat dengan waktu produksi. Kalau masdab punya ban cadangan dirumah yang enggak kepakai, mending segera jual saja nanti ndak mengeras.. (Hendri)