Kawasaki adalah salah satu produsen motor yang banyak memproduksi Sport di Indonesia, fokus adalah hal yang mungkin akan di terapkan perusahaan asal Jepang itu di Indonesia, KMI (Kawasaki Motor Indonesia). Kawasaki mungkin juga bisa dibilang produsen motor pertama yang berhasil melariskan produk 150cc ke konsumen, seperti Kawasaki Ninja 150 yang tetap eksis hingga saat ini.
Namun dari berjalanya waktu, sayang Kawasaki tidak berusaha update perkembangan teknologi untuk produk lamanya. Kawasaki Ninja series dikelas 150 cc masih menggunakan Karburator, hal ini menjadikan pembeda karena produsen lain sudah menerapkan Injeksi ke produknya, namuh hal itu jelas ada alasan tersendiri.
Regulasi-pun akhirnya dirubah, guna menghasilkan bahan bakar yang baik dan kendaraan yang ramah lingkungan Pemerintah mengharuskan produk motor untuk Lolos emisi gas buang Euro 3, mulai Juli ini oleh Pemerintah. Produsen yang memiliki Hak Merek-pun harus mengirimkan produk ke Kementrian Perindustrian Republik Indonesia untuk di uji.
Kawasaki Ninja 2T adalah produk yang paling di ragukan oleh Kawasaki, meskipun memang sudah diusahakan lolos dan dikirim. Lalu Bagaimana nasib Kawasaki 2 Tak?
Untuk hal ini Kawasaki masih menunggu persetujuan dengan harap-harap cemas.
“Semua model produk untuk Euro III sudah didaftarkan, sedang menjalani proses dan tinggal menunggu persetujuannya, termasuk Ninja RR dan Ninja dua tak series lainnya,” ungkap Michael Candra Taladhi seperti yang dilansir KompasOtomotif pada Seasa (23/6/2015).
Selanjutnya, nasib Kawasaki Ninja 2Tak akan ditentukan oleh hasil Uji yang dilakukan pemerintah, apabila tidak lolos maka pihak KMI akan menghentikan produksi, namun sebelum itu Ninja 2Tak masih tetap diproduksi.