Komparasi Motor naked Indonesia di kelas 150cc, mereka adalah All New CB150R StreetFire dari Honda dan juga New Vixion Advance dari Yamaha, BlogOtive akan mengajak teman-teman untuk melihat Adu kedua motor ini di atas kertas.
Kami sudah memiliki Spesifikasi terpisahnya yang lebih detail, untuk Otivers yang ingin mengetahui lebih jelas silahkan lihat Spesifikasi Vixion Advance atau lihat Spesifikasi All New Honda CB150R, di halaman lain pula kami juga memberikan beberapa berita tentang Vixion dan CB150R termasuk info terakhir Vixion meraih penghargaan.
Sebelum masuk ke perbandingan, kita melihat sejarah kedua motor ini terlebih dahulu. All New Honda CB150R Streetfire atau yang sering disebut juga versi Facelift adalah pembaruan dari Honda CB150R Streetfire, motor ini datang bersama Honda Sonic pada bulan Agustus lalu, sementara Vixion Advance adalah generasi penerus dari old-Vixion yang dulunya menyandang Vixion Lightning.
Adu Spesifikasi All New CB150R SF vs New Vixion Advance
Dimensi & Design
Secara garis besar New CB150R dan New Vixion Advance hampir sama, perbedaan yang paling terlihat adalah ukuran ban, dimana CB150R sedikit lebih gembot namun malah tidak begitu mempengaruhi dimensi, lihat saja Tinggi kedua motor ini hampir sama yakni ukuran 1.039 mm untuk CB150R dan 1.030 untuk Vixion Advance (selisih 9 milimeter).
Panjang keduanya juga tak berselisih banyak dimana disini All New CB150R SF lebih panjang yakni 2.019 mm sementara Vixion Advance hanya 1.925 mm, namun untuk lebar Vixion lebih lebar yakni di ukuran 790 mm sementara New CB150R hanya 719 mm, ini mungkin disebabkan oleh Shroud Vixion yang lebih melebar.
Jarak terendah ke tanah kedua motor ini sama yakni 169 mm, cukup jauh dari tanah jadi tidak khawatir untuk nyangkut dijalan, kapasitas tanki-pun sama, bisa menampung 12 L bahan bakar. Namun untuk berat, Yamaha New Vixion Advance jauh lebih ringan, berat isi hanya 131 kg saja sementara CB150R lebih berat yakni berat 136 kg itupun berat kosong (selisih 5 kg lebih).
Dari segi design, dilihat-lihat kedua motor ini hampir mirip-mirip, dengan lekukan tajam setiap sudut motornya, bedanya untuk Vixion terlihat melebar sementara CB150R terlihat meruncing. Komponen dalam All New Honda CB150R Streetfire juga bisa plug-and-play (bisa dicopot dan dipasang), seperti spakbor belakang dan muffler dan ini tidak dimiliki oleh Vixion, hanya saja Vixion Advance spakbor didesign lebih pendek.
Selain itu di Honda CB150R sebagai motor yang lahir lebih baru, komponen sudah kekinian seperti penerangan yang sudah LED dan juga speedomter yang sudah mengadopsi Full-Digital, dilengkapi pula Alumunium anti di sekitar blok mesin untuk menahan getaran, dan memang belum dimiliki Vixion Advance.
Mesin & Performa
Setelah bicara panjang lebar tentang Dimensi, kini kita ke sektor yang paling ditunggu-tunggu, yakni dapur pacu. Dikelas yang sama, All New CB150R dan New Vixion Advance memiliki kubikasi mesin yang berbeda dimana CB150R dengan 149,16 cc sementara Vixion lebih besar, 149,70 cc.
Jumlah Camshalt kedua motor ini juga beda, kebiasaan Yamaha untuk mesin kelas 150cc masih menggunakan SOHC dengan alasan mesin ini sudah powerful dan hampir tidak ada bedanya dengan DOHC, sehingga New Vixion menggunakan Single-Camshalft (SOHC) sementara berbanding terbalik dengan Honda yang selalu memilih DOHC untuk motor-motor sportnya (kecuali Verza). New CB150R Street Fire sudah menggunakan Double Camshalft (DOHC). Keduanya sama-sama berpendingin mesin berupa cairan, Liquid Cooled atau Radiator namun untuk CB150R menggunakan auto-fan.
Kompresi Mesin Vixion lebih rendah yakni hanya 10,4 : 1 sedangkan CB150R 11,3 : 1, dengan ini konsumsi BBM Vixion sudah bisa menggunakan RON 90, tidak seperti CB150R, namun untuk Bore x Stroke Vixion lebih besar.
Gear percepatan CB150R dengan 6 percepatan, sementara New Vixion masih 5 percepatan, sebenarnya ini tidak menentukan kecepatan, hanya pembagian-nya saja yang berbeda, akan tetapi kebanyakan motorsport memang menggunakan 6-speed.
Kita beralih ke performa, dengan data-data mesin diatas tentu kedua motor akan disimpulkan kehebatanya setelah diketahui performanya. Honda CB150R mampu mengeluarkan Power Maksimum hingga 12,4 kilowatt dalam 9 ribu rpm dan juga Maximum Torque hingga 13,8 Newton-meter dalam putaran 7 ribu rpm. Sementara New Vixion mampu menghasilkan Maximum Power hingga 12,2 kiloWatt dalam 8,5 ribu rpm dan Maximum Torque hingga 14,5 Newton-meter dalam 6,5 ribu rpm.
Dalam segi performa mesin, All New Honda CB150R Streetfire unggul di Tenaganya (selisih 0,2 kW) daripada New Vixion Advance, namun sebaliknya Yamaha Vixion Advance unggul di Torsi (selisih 0,7 Nm) daripada CB150R.
Dapat diambil kesimpulan bahwa Yamaha Vixion unggul di akselerasi, sementara tenaga diungguli Honda CB150R.
Rangka & Ukuran Ban
Seperti yang BlogOtive sampaikan diatas (dibagian dimensi) bahwa ukuran ban CB150R memang lebih gembot daripada milik New Vixion, jelasnya untuk ban All New CB150R Streetfire adalah diukuran 100/80 (52P) ring 17 di depan dan 130/70 (62P) dibelakang sementara untuk ban Vixion di depan ukuran 90/80 (46P) dan 120/70 (58P) untuk belakang.
Sasis keduanya hampir sama menyerupai Diamond, untuk Vixion menggunakan sasis Deltabox seperti andalan Wawan Tembong untuk freestyle, sementara di All New Honda CB150R menggunakan sasis tipe Truss Frame.
Harga
Nah bagaimana Otivers? adu Specs keduanya sudah ditampilkan diatas, berikutnya adalah bagaimana kalau sekarang kita bahas soal harga, dengan beberapa poin perbandingan diatas Harga New Vixion Advance lebih murah daripada All New CB150R (selisih 1 juta lebih), dimana Vixion dibandrol harga Rp 24,25 juta untuk versi standar dan Rp 24,6 juta untuk versi Livery motoGP sementara Honda CB150R dibandrol dengan harga Rp 25,4 juta rupiah untuk On the Road Jakarta. Pilih mana?
Untuk melihat perbandingan head-to-head silahkan lihat tabel dibawah;
.judul {
color: #FFF;
}
Keterangan. | Vixion Advance | New CB150R |
Identitas | ||
Tanggal Rilis | 20/Mei/2015 | 5/Agustus/2015 |
Dibuat di | Indonesia | Indonesia |
Manufacture | PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing | PT Astra Honda Motor |
Dimensi | ||
P x L x T | 1.925 x 790 x 1.030 mm | 2.019 x 719 x 1.039 mm |
Tinggi Jok | 790 mm | ? |
Jarak terendah ke tanah | 169 mm | 169 mm |
Berat | 131 Kg (isi) | 136 Kg (kosong) |
Kapasitas Tanki | 12 Liter | 12 Liter |
Mesin | ||
Kapasitas | 149,70 cc | 149,16 cc |
Jumlah Silinder | Tunggal | Tunggal |
Jumlah Camshalft | Single (SOHC) | Dobel (DOHC) |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi (FI) | Injeksi (FI) |
Sistem Pendingin | Cairan | Cairan |
Sistem Starter | Kick dan Elektrik Starter | Kick dan Elektrik Starter |
Sistem Pelumasan | Basah | Basah |
Daya Maksimum | 12,2 KW (16,59 PS) / 8.500 rpm | 12,4 kW (16,9 PS) / 9.000 rpm |
Torsi Maksimum | 14,5 Nm (1,48 kgf.m) / 6.500 rpm | 13,8 Nm (1,41 kgf.m) / 7.000 rpm |
Perbandingan Kompresi | 10,4 : 1 | 11,3 : 1 |
Diameter x Langkah | 57,3 x 58,7 mm | 57,3 mm x 57,8 mm |
Transmisi | Manual, Constant mesh | Manual, Constant mesh |
Percepatan | 5-speed | 6-speed |
Tipe Kopling | Multiplate | Multiplate |
Rangka | ||
Tipe | Deltabox | Diamond (Truss) frame |
Suspensi Depan | Teleskopik | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Lengan Ayun | Lengan Ayun |
Ukuran Ban Depan | 90/80 – 17 M/C (46P) Tubeless | 100/80-17 M/C (52P) Tubeless |
Ukuran Ban Belakang | 120/70 – 17 M/C (58P) Tubeless | 130/70-17 M/C (62P) Tubeless |
Tipe Rem Depan | Cakram | Cakram |
Tipe Rem Belakang | Cakram | Cakram |
Kelistrikan | ||
Baterai | GTZ4V / YTZ4V | MF battery, 12 V – 5 Ah |
Tipe Busi | NGK / CR8E & U24ESR-N | NGK MR9C-9N / ND U27EPR-N9 |
Harga | ||
Baru | Rp 24.250.000 | Rp 25.400.000 |
masih bingung mau pilih yg mana…