Jorge Lorenzo mengklarifikasi rumor media Italia yang telah menyebutkan bahwa Lorenzo telah melakukan perjanjian dengan Marc Marquez di Andora, Spanyol sebelum MotoGP Sepang, Malaysia digelar. Tim Lorenzo secara tertulis mengungkapkan bahwa tidak ada Perjanjian antara Jorge dengan Marc Marquez.
Seperti diketahui, setelah insiden #SepangClash yang melibatkan Velentino Rossi dengan Marc Marquez, banyak media terutama media Italia yang menyebutkan bahawa ada intervensi antara Lorenzo dan Marquez, dimana Jorge meminta bantuan Marc untuk menghalangi Rossi merebut gelar juara. Namun, hal ini tidak dibenarkan oleh Jorge Lorenzo seperti yang dikatakan Tim Lore secara tertulis.
“Anggota-anggota tim Jorge Lorenzo menerima laporan, telah terjadi pertemuan atau perjanjian antara Jorge Lorenzo dan Marc Márquez. Ini adalah informasi yang konyol dan non-objektif yang dirilis Rabu oleh La Repubblica yang kemudian juga disebarluaskan oleh media Italia lainya. ” tulis tim Lorenzo seperti yang BlogOtive kutip dari Speedweek.
Tim Lorenzo menyebutkan bahwa Por Fuera merasa tidak nyaman dengan rumor yang beredar, sehingga mereka melakukan klarifikasi dengan menyatakan bahwa hal ini palsu, tidak dibenarkan.
“Situasi yang tidak menyenangkan ini untuk pembalap kami, kami ingin mengungkapkan ketidaknyamanan rumor seperti ini. kami melawan media yang tidak melakukan verifikasi sebelum mempublikasikan-nya. Kami hanya dapat mengulangi sekali lagi bahwa semua informasi ini benar-benar palsu. “
Selain tuduhan intervensi dengan Marquez, ada pula rumor mengenai Lorenzo yang berteriak ke ruang Race Direction sebagai protes bahwa hukuman 3 Poin penalty yang diberikan kepada Rossi kurang berat. Hal ini juga dipertanyakan kebenaranya oleh Tim Lore, karena Jorge sendiri mengatakan bahwa pada saat waktu itu Lorenzo sudah bersama Dani untuk acara Konferensi Pers.
“Selain itu, kami ingin mempertahankan diri terhadap pernyataan bahwa Jorge Lorenzo setelah GP Malaysia datang ke ruangan Race Direction, beberapa media melaporkan. Jorge sendiri menjelaskan bahwa sudah dalam konferensi pers, “
 |
| Screenshoot Twitter @BTSportmotogp yang mengatakan bahwa Lorenzo teriak-teriak. |
Dalam akun Twitternya pula Lorenzo sudah mengklarifikasi rumor ini sebelumnya.
So… No. I wasn’t “screaming and shouting” at race direction on Sunday, but waiting my turn to speak at press conference with Dani.
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) 27 Oktober 2015
Dalam hal ini Tim Lorenzo menyatakan bahwa Perjanjian Lorenzo dengan Marquez dan juga rumor berteriak-teriak di ruang Race Direction itu tidak benar. Masih ada satu rumor lagi berita dari media Italia yang belum dikonfirmasi oleh Lorenzo maupun timnya yakni mengenai Yamaha yang akan Memecat Lorenzo pada musim 2016. Benar atau Salah? eits, biarkan pihak-pihak terkait yang menjawabnya.
