Ini alasan Yamaha Indonesia tidak produksi Moge atau Bigbike

Diposting pada

Masdab.. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang merupakan pabrik Yamaha di tanah air yang sudah tidak bisa di anggap enteng lagi kapasitasnya sebagai manufacturer Sepeda motor merk garpu tala. YIMM sudah dipercayai untuk menjadi basis produksi untuk produk global kelas Asia bahkan hingga seluruh dunia seperti YZF-R25, R3, MT-25, MT-03, NMax dan Soul GT. Motor yang dirakit YIMM kebanyakan memiliki pasitas mesin berkubikasi sekitar dibawah 300 cc. Lantas kenapa Yamaha Indonesia tidak produksi Moge atau Bigbike?

Yup, Mohammad Masykur selaku Asisten GM Markating YIMM mengatakan kepada Otomotifnet bahwa Alasan Yamaha Indonesia tidak memproduksi Bigbake salah satunya karena regulasi dan mahalnya pajak yang harus ditanggung oleh pabrik.

“Ada beberapa pertimbangan dan peraturan yang belum dapat kami penuhi, sehingga belum bisa memproduksi moge berkapasitas mesin besar. Ditambah pula dengan adanya pajak baeang mewah yang akanya terbilang besar di Indonesia sehingga semakin tambah sulit.” ujarnya dilansir Otomotif.

Moge atau Bigbike Yamaha
Bigbike buatan Yamaha Eropa, YZF-R1

Alasan tersebut juga bukan karena Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat produksi yang belum mumpuni atau ada, melainkan hanya karena regulasi dan pajak itu tadi, cost produksi dalam Sepeda Motor akan menjadi mahal, apalagi Yamaha memiliki parameter tersendiri untuk menentukan anak-perusahaan menjadi pusat produksi yang harus terjual beberapa unit di pasar domestik sendiri.

“Agar dapat memproduksi motor untuk kebutuhan ekspor, akalu tidak salah minimal harus ada penjualan minimal sekitar lima ribu unit per bulan dalam negeri. Angka tersebut terbilang sulit dicaoai untuk pasar moge di Indonesia,” tambahnya.

Jadi bro.. Moge yang menjadi barang mewah yang secara otomatis memiliki pajak yang mahal membuat konsumen pikir-pikir, padahal sebenarnya orang Indonesia juga banyak yang sangat mudah mengeluarkan hingga sekian Milyar untuk membeli sebuah Bigbike. Dengan alasan kurangnya peminat, memproduksi Bigbike merupakan hal yang sulit untuk Yamaha Indonesia.

“Gak mungkin donk memproduksi motor hanya untuk kebutuhan ekspor dan tidak dijual di pasar domestik? Secara perhitungan biaya produksi akan sulit,”

Nah, jadi dengan Regulasi Pajak yang membuat Cost-produksi mahal menjadi alsan Yamaha Indonesia tidak produksi Moge atau Bigbike seperti yang dilakukan Yamaha Thailand (Society). Jadi untuk Otivers yang pengen Yamaha YZF-R1 atau MT-10 buatan Indonesia untuk sementara ini tidak akan terealisasi, cukup nikmati CBU!.

Tinggalkan Balasan