MotoGP Le Mans 2016 Honda Optimalkan Akselerasi pada RC-213V yang saat ini masih belum bekerja sempurna, di seri ketiga benua Eropa tepatnya di negara Perancis ini masalah Honda masih tetap sama yakni di sisi akselerasi motor.
Terakhir, Marc Marquez memenangkan Le Mans pada tahun 2014, tahun dimana The Baby Aliens menyandang gelar juara keduanya. Di Free Practice terakhir (FP2), Marquez menempati posisi ketiga tercepat, Jorge Lorenzo yang dalam lima tahun terakhir menjuarai Le Mans terbanyak 2 kali mampu tercepat di Latihan Bebas ke-2.
Dani Pedrosa, rekan setim Marc Marquez menjadi tercepat di Free Practice 1, Marquez sendiri masih cukup baik dengan selalu menempatkan posisi 5 besar pada setiap Latihan Bebas.
Marc Marquez di Le Mans 2016 |
Marc Marquez mengatakan kepada Motorsport bahwa saat ini Honda masih mengoptimalkan segi akselerasi pada Honda RC-213V.
“Di sini [Sirkuit Le Mans] adalah sirkuit yang membutuhkan perjuangan lebih, karena kita harus memiliki banyak akselerasi terutama pada dua percepatan besar,” jelas Marquez.
“Lami kehilangan banyak [waktu] di [sektor] T3 [tikungan 3] dan T1 [tikungan 1], di T1 terkait percepatan lurus, kami berusaha untuk bekerja di sana, saya tahu kami akan berjuang pada akhir pekan ini.”
Tim Honda Repsol memang sudah melakukan tes Jerez untuk mengoptimalkan berlebih, namun saat ini Honda masih bekerja pada akselerasi.
“Kami bekerja di sisi akselerasi,”
“Tetapi itu benar-benar sulit untuk improve [meningkatkan performa] karena mesin ditutup [disegel/regulasi].”
“Honda tidak punya waktu banyak untuk berbuat sesuatu untuk sektor akselerasi, jadi kami mencoba untuk menyesuaikan aerodinamis [Winglets], tetapi saat ini sayap masih tidak bisa bekerja sempurna.”
Akselerasi masih menjadi pekerjaan rumah untuk Tim Repsol Honda, Le Mans memiliki karakteristik sirkuit dengan lebih banyak tikungan, akselerasi yang baik sangat dibutuhkan disini.