Aturan Baru MotoGP 2017 tidak ada penalty poin

Marc Marquez dianggap ‘Liar’ oleh Bos Yamaha

Diposting pada

Jelang Moto GP Jerman race besok terdapat pernyataan dari Bos Yamaha, Lin Jarvis yang khawatir terhadap para ridernya karena kompetitor yang Liar atau tampil super agresif dan dianggap membahayakan rider lain saat race berlangsung.

Selain berkarakter muda yang dimana jiwa muda dianggap tak mau kalah, Kandidat juara untuk Marquez juga menipis, hal itu yang dianggap pemicu Marc Marquez selalu berpikir keras untuk memenangkan race di setiap seri.
“Peluang Marc untuk menjadi juara dunia bisa dibilang telah pupus, kita realistis saja! Jadi, tampaknya dia akan mengambil risiko lebih banyak untuk memenangi balapan ke depan. Dia bisa nekat, inilah yang harus kita waspadai,” ketus Jarvis, disadur dari Fox Sports, Jumat (10/7/2015).

Kutipan diatas BlogOtive kutip melalui laman Okezone.com, Lin Jarvis juga memaparkan beberapa ke-agresif-an Marc di sirkuit sambil mengungkit kembali insiden Rossi-Marc di tikungan terakhir Sirkuit Assen.
“Sudah jelas kalau dia memang hanya bisa meraih posisi runner up di Assen lalu. Dia seharusnya mendengarkan apa keputusan Race Direction, Marc harusnya menerima kekalahan dari Vale. Musim ini, kami sudah beberapa kali melihat gaya balap Marc yang sangat agresif. Di Rio Hondo contohnya, kadang-kadang dia tak sungkan menempatkan pembalap lain dalam situasi sulit,” ungkapnya lagi.

Marz Marquez-Rossi

Lin juga menambahkan bahwa sangat penting menghormati kompetitor dan mengungkapkan seharusnya Marquez menyadari kesalahan saat insiden lalu.
“Saat konferensi pers di Assen, Marc 100% yakin dia bertindak benar. Harusnya dia mempertanyakan kalau keyakinannya itu bisa berbahaya. Sangat penting untuk menghormati kompetitor yang lain. Marc bisa mengambil risiko yang dia inginkan, tapi saya hanya bisa berharap dia tidak mengganggu perebutan gelar juara dunia (antara Rossi-Lorenzo),” tandasnya.

Tinggalkan Balasan