BLOGOTIVE.COM – Hai bro, Engine Brake adalah metode pelambatan laju kendaraan dengan memanfaatkan hambatan putaran yang terjadi pada mesin melalui transmisi.
Engine Brake bisa dilakukan dengan cara down-shifting gear atau menurunkan gigi/perseneling atau transmisi ke angka yang lebih rendah, misalnya 5 ke empat atau 3 ke 2.
Beberapa situasi yang cocok untuk melakukan engine brake ketika memasuki tikungan atau turunan yang curam.
Motor yang bisa melakukan Engine Brake adalah motor dengan transmisi manual, paling bagus lagi dilakukan motor dengan kopling manual.
Engine Brake punya manfaat yang sangat besar untuk memperlambat laju kendaraan. Ketika masuk tikungan atau ketika hendak berhenti, engine brake sangat efektif dilakukan untuk memperlambat laju.
Manfaat Engine Brake
Adapun 5 Manfaat melakukan Engine Brake ketika naik sepeda motor menurut BlogOtive.
Disakselerasi Lebih Cepat
Dibandingkan hanya dengan menggunakan rem depan dan rem belakang, mengurangi kecepatan dengan engine brake menambah cepat disakselerasi karena ada 3 mode pengereman disana; rem depan, belakang dan rem mesin (engine brake).
Kira-kira kalau dibuat persentasi, laju kendaraan bisa berkurang lebih cepat 20% daripada hanya menggunakan rem saja.
Mengurangi Beban Rem
Dengan Engine Brake saat riding, kita otomatis mengurangi beban rem dan termasuk risiko-risiko yang ditimbulkan karena rem seperti sliding atau ngunci (untuk motor rem cakram non-ABS).
Karena nambah orang baru yang bernama “Engine Brake” dalam pengereman, kerja “Rem Ngarep” dan “Rem Mburi” jadi lebih berkurang.
Pelambatan Laju Lebih Halus
Kalau dilakukan dengan benar, waktu yang tepat serta shifting gear yang halus, itu akan menciptakan pelambatan laju yang lebih halus.
Istilah jawanya “alus, ora mak bedunduk” karena rem tidak melawan laju mesin, justru laju mesin malah ikut ngerem. Lewat Engine Brake, rasakan sensasi menurunkan kecepatan dengan halus dan cepat.. hiya hiya..
Menjaga Akselerasi tetap Terjaga
Engine Brake sangat perlu dilakukan untuk motor dengan transmisi manual kopling manual, karena selain menjaga kecepatan juga menjaga akselerasi.
Setelah masuk tikungan, pakai engine brake (down-shifting gear) yang pasti rpm (putaran mesin) turun, kondisi ini pastinya perlu gigi rendah.. kalau tidak, pasti brebet mesin mau mati atau perlu gantung kopling. Nah, dengan engine brake kita dapat dua keuntungan yakni dapat pengereman dan dapat gigi rendah pula.
Menghemat Kampas Rem
Nah ini yang nyenengin, karena di poin kedua dijelaskan engine brake dapat “Mengurangi Beban Rem” maka secara tidak langsung dapat menghemat kampas rem karena penggunaanya ringan atau sedikit.
Pengereman tidak perlu banyak “effort” untuk menghentikan laju dan kampas tidak perlu terkikis dalam-dalam karena menjepit discbrake, jadi kampas rem tidak mudah habis alias lebih hemat.
Nah itulah dia 5 Manfaat Melakukan Engine Brake ketika riding pakai Motor. Untuk teman-teman yang belum terbiasa mengerem pakai Engine Brake silahkan dicoba dan dibuktikan sendiri. (Hendri)