Karburator
Karburator

3 Fungsi Karburator yang Wajib kamu Ketahui

Diposting pada

BLOGOTIVE.COM – Karburator merupakan sistem pembakaran pada sepeda motor yang cukup lama dipakai oleh banyak pabrikan motor, meski sekarang sudah ada sistem pembakaran yang sistem kerejanya full pakai elektronik atau Injeksi (Fuel Injection).

Tapi nyatanya masih banyak motor modern yang masih menggunakan sistem pembakaran jenis ini, dan tidak bisa dipungkiri juga populasi motor yang pakai karburator masih banyak ditemui di jalanan.

Sistem Pembakaran Karburator identik dengan motor 2-tak (2 langkah) yang terkenal kencang dengan tenaganya badaknya, seperti lari tanpa dikebiri atau dibatasi dengan mapping komputer pada setelan ECU sistem Injeksi.

Nah, kali ini BlogOtive akan memberikan informasi yang cukup penting dan sedikit teknikal yakni kita akan membahas tentang Cara Kerja atau Fungsi Sistem Pembakaran Karburator yang pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada 1885 ini.

Motor dengan Sistem Pembakaran Karburator
Motor dengan Sistem Pembakaran Karburator

Karburator memiliki 3 fungsi utama yakni untuk;

  1. Menggabungkan Bahan Bakar (bensin) dengan udara sehingga menciptakan campuran yang mudah terbakar.
  2. Mengatur Rasio (perbandingan) Udara dan Bahan Bakar
  3. Mengendalikan / Mengatur Kecepatan mesin.

Fungsi Karburator

Namun sebelum mengenal fungsi karburator dan cara kerjanya, berikut adalah beberapa komponen karburator beserta dengan fungsinya

  1. Float Chamber (Mangkok karburator) : Menyimpan bahan bakar sementara sebelum digunakan.
  2. Float Valve (Klep/jarum pelampung) : Mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkuk karburator.
  3. Floater (Pelampung) : Berfungsi mengatur bahan bakar agar tetap pada mangkuk karburator.
  4. Throttlw Valve (Skep/katup gas) : Mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.
  5. Needle Jet/Nozzle (Pemancar jarum) : Memancarkan bahan bakar waktu motor di gas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
  6. Needle Jet (Jarum skep/jarum gas) : Mengaturbesarnya semprotan bahan bakar dari main nozzle pada waktu motor di gas.
  7. Main Jet (Pemancar besar) : Memancarkan bahan bakar ketika motor di gas penuh (rpm tinggi)
  8. Slow Jet (Pemancar kecil/stationer) : Memancarkan bahan bakar waktu lamsam/stationer.
  9. Throttle Screw (Sekrup gas/baut gas) : Menyetel posisi skep sebelum di gas.
  10. Air Screw (Sekrup udara/baut udara) : Mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar,
  11. Choke Valve (Katup cuk) : Menutup udara luar yang akan masuk ke dalam karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.

Disini BlogOtive akan menjelaskan fungsi dan cara kerja karburator pada Sepeda Motor namun pada pembahasan dasarnya saja berdasarkan fungsi utama karburator, jadi bukan teori secara detail dan rinci.

Karburator Mencampur Bahan Bakar dan Udara dan Mengatur Rasio Udara dan Bensin

Ketika Piston bergerak ke bawah silinder (stroke intake), saat itu pula udara ditarik dari silinder dan intake manifold.

Aliran udara melalui karburator menyebabkan bahan bakar ditarik dari karburator melalui intake manifold melewati katup intake dan masuk ke dalam silinder.

Jumlah bahan bakar yang tercampur ke udara memperoleh rasio udara yang diperlukan untuk bahan bakar dikendalikan oleh venturi karburator.

Ketika udara mengalir melalui venturi, kecepatannya meningkat dan tekanan menurun. Ini menyebabkan bahan bakar tersedot ke aliran udara dari lubang atau jet.

Karburator Mengatur Suplai Bensin dan Mengatur Kecepatan

Bensin dikirim ke karburator oleh pompa dan disimpan di dalam tanki.

Aliran bensin dari tanki mengalir ke rung bakar (karburator) disimpan dalam ruang penampung bensin yang siap dikarburasikan secara teratur ke dalam intake manifold (sudah dibahas di fungsi 1).

Katup jarum (venturi dan pilot jet) akan mengatur perbandingan campuran bensin dan udara, material yang keluar disebut AFM (air-fuel-mixture).

Ketika throttle gas ditarik, disitu main jet bekerja untuk menghubungkan bensin didalam ruang pelampung ke dalam venturi, sementara needle jet bekerja untuk menyuplai besaran bensin yang diperlukan.

Semakin gas ditarik maka suplai bensin semakin besar dan begitu juga sebaliknya. semakin besar bensin maka kecepatan semakin bertambah.

Video Cara Kerja Karburator

Pada kesimpulanya, Karburator memiliki 3 peranan penting yakni untuk mencampur bahan bakar dan udara, mengatur rasio bahan bakar dan udara serta mengendalikan kecepatan pada kendaraan atau sepeda motor secara spesifik.

Itulah dia Fungsi Karburator yang bisa BlogOtive sampaikan kepada teman-teman semuanya. Dari artikel diatas tentu anda sudah paham dengan fungsi karburator pada motor. Jangan sampai anda lalai merawat karburator motor sebab ada bahaya yang bisa anda rasakan.

Jadi penting untuk teman-teman untuk selalu merawat motor dengan sistem pembakaran karburator ini, perawatan yang harus sering dilakukan dari yang paling simpel adalah pembersihan dari kotoran bahan bakar yang tidak jernih, indikasi sederhana motor karburator memiliki masalah biasanya motor sulit untuk dinyalakan atau memiliki suara mbrebet atau tersendak-sendak ketika dipakai untuk riding .

Tinggalkan Balasan