BlogOtive – Suzuki tidak menyarankan Produknya Suzuki Satria F150 dan Address menggunakan BBM jenis Pertalite, pihak Suzuki menyarankan menggunkan BBM jenis Pertamax.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W tidak menganjurkan pengguna motor yang memiliki rasio kompresi tinggi menggunakan Bahan bakar Pertamina Pertalite, melalui Service Head SIS, Riecky Patrayudha.
“Untuk motor-motor baru apalagi yang injeksi seperti Addres kan punya rasio kompresi yang tinggi, kami sarankan pakai Pertamax. Terus kayak Satria, meski masih pakai karbu, kami juga sarankan pakai yang RON 92,” ungkap Patrayudha seperti yang dilansir Solopos dari laman Detik.
Hal ini bisa dibenarkan karena karakteristik Suzuki Satria F150 yang memiliki rasio kompresi mesin 10,2 yang sewajarnya menggunakan Bahan Bakar (BBM) jenis Pertamax, umumnya motor dengan mesin kompresi diatas 10,0 : 1 hingga 10,9 : 1 tidaklah disarankan menggunakan Pertalite, lebih baik menggunakan Pertamax.
Sementara itu untuk Matic Suzuki, Address yang memiliki kompresi mesin 9,4 : 1 umumnya boleh menggunakan Pertalite karena standar penggunaan bahan bakar ini diantara kompresi 9,0 : 1 hingga 10,0 : 1 namun kenapa SIS menyarankan menggunakan Pertamax?
Mungkin Suzuki ingin memberikan pengalaman yang lebih baik karena Pertamax yang memiliki Nilai Oktan 92 memang lebih baik dibandingkan Pertalite (Oktan 90), keputusan masing-masing pabrikan hendaknya ditaati.
SPBU Pertamina |
Meskipun hal ini berbeda dengan yang disarankan oleh Mohammad Masykur, Asisten General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan Sarwono selaku Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM), mereka adalah internal perusahaan yang berkompeten pada produk Yamaha dan Honda yang pada intinya menyarankan menggunakan Pertalite untuk motor berkompresi mesin dibawah 10,0 : 1.
Apakah sepenuhnya tidak ? ini hanyalah saran dari masing-masing pabrikan. Kebijakan sepenuhnya tergantung anda si pemilik sekaligus pemakai, kendati yang diungkapkan Internal SIS, Riecky mengatakan bahwa Pertalite tetap bisa digunakan pada sepeda motor Suzuki namun efek sampingnya adalah performa mesin yang menurun dan konsumsi BBM yang menjadi lebih boros.