Pembalap Movistar Yamaha yang sudah bergabung bersama tim biru garpu tala selama 6 tahun, Jorge Lorenzo diissue-kan akan dipecat oleh Yamaha setelah musim 2015 berakhir atau mulai 2016 versi Berita Online Italia, insella.it dengan judul “MotoGP 2016, Yamaha divorzia doppo Sepang?”
Dalam bahasa Indonesia Divorzia artinya perceraian, atau bila dirubah lagi menjadi adat tata bahasa kita artinya Pecat/Pemecatan, namun Portal berita Insella.lt masih memberikan tanda tanya “?” yang artinya media tersebut tidak memastikan pemecatan, hanya saja mempertanyakan hal tersebut kepada pembaca atau pihak terkait. Status Issue ini juga belum di konfirmasi oleh Yamaha maupun Lorenzo.
Lorenzo semprot Jarvis dan Rossi |
Seperti diketahui, setelah insiden Rossi dengan Marquez. Pihak-pihak terkait terus memberikan dorongan ataupun pembelaan, namun sebagai layaknya sebuah tim, Lorenzo terlihat tidak membela Rossi, rekan setimnya, namun malah terlihat ikut menyalahkan Rossi dan itu mungkin menjadi polemik antara keduanya (Lorenzo-Yamaha).
Dalam konferensi Pers, Rossi yang saat itu diinvestigasi bersama Marquez, praktis hanya ada Dani Pedrosa dan Lorenzo yang hadir. Dan disaat dirinya ditanyai oleh media, Lore menjawab bahwa Rossi tidak adil “this is Unfair”. Namun Lorenzo tidak membenarkan bahwa ia datang ke Race Direction dan mengatakan bahwa sanksi 3 Poin yang didapatkan Rossi kurang berat, ia menyatakan ke-tidak-benaran ini melalui akun Twitternya.
“So … Tidak, aku tidak “menjerit dan berteriak” pada Race Direction pada hari Minggu, tapi menunggu giliran saya untuk berbicara di konferensi pers dengan Dani.”
So… No. I wasn’t “screaming and shouting” at race direction on Sunday, but waiting my turn to speak at press conference with Dani.— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) 27 Oktober 2015
Seperti yang diberitakan insella.it bahwa Bos Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis tidak membenarkan aksi Lorenzo yang seakan memihak tim lawan, ia lebih suka jika Lore diam dan biarkan masalah ini diselesaikan.
Namun apakah separah itu sehingga ia dipecat? eits, kita tidak tau. Selain berita ini yang masih dalam status issue selain itu tidak ada kutipan Jarvis secara resmi di laman insella.lt, menurut opini BlogOtive mungkin Lorenzo hanya sedikit di briefing atau sekedar diperingatkan, dan mungkin masih sebatas wajar karena kedua pembalap ini sedang merebutkan gelar juara.. Adik Kakak kandung dalam satu keluarga saja bisa saling menyalahkan apabila ditanyai Orang tuanya, apalagi Rossi dan Lorenzo yang secara familia tidak ada ikatan keluarga.
Selain itu, Kontrak Lorenzo bersama Yamaha masih hingga 2016, dan Lorenzo masih tercatat secara resmi sebagai rider Yamaha Movistar di line-up MotoGP 2016, jadi menurut BlogOtive Yamaha harus berfikir ulang dalam pemecatan Lorenzo musim depan, selain dia adalah pembalap bertalenta, riding-style Lorenzo juga lebih cocok dengan YZR-R1, sehingga jikapun dia hijrah ke Ducati atau Honda, Lorenzo akan kesulitan. jadi intinya Yamaha dan Lorenzo masih saling membutuhkan.
Akhir kata, kita hanya beropini dengan status issue disini. Sebelum keluar pernyataan resmi dari Yamaha dan Lorenzo, kita hanya bisa berspekulasi.Semoga Bermanfaat!
Itu hanya isu dari media italia yang sengaja dihembuskan untuk mendeskriditkan lorenzo sebagai bentuk dukunganya terhadap rossy
Saya setuju dengan Yamaha atas pemecatan Jorge Lorenso karna Jorge kentara lebih menempel k rider Honda…