Rem adalah komponen motor yang memiliki peran sangat penting, rem bekerja untuk menghentikan laju sepeda motor. Selain sebagai sarana pengatur kecepatan laju, rem juga berfungsi sebagai peralatan keselamatan atau safety, akhir-akhir ini di Eropa sudah akan diberlakukan Standar fitur rem Anti-Lock Braking System (ABS) yang harus melekat pada sepeda motor yang mengaspal di Eropa karena masyarakat meyakini bahwa Rem merupakan peralatan yang sangat penting untuk keselamatan.
Hingga saat ini kita mengenal dua jenis Pengereman yang terdapat pada kendaraan roda dua maupun roda empat yakni Disc Brake atau yang lebih familiar di Indonesia sebagai Rem Cakram dan juga Drum Brake atau Rem Tromol yang keduanya memiliki sistem kerja yang berbeda. Sekarang ini BlogOtive tidak akan membahas Rem Cakram (Disc Brake) lebih jauh, melainkan akan membahas peran Rem Tromol atau Drum Brake.
Rem Tromol (Drum Brake) pada Motor. |
Rem Tromol bekerja dengan menggesekkan kampas rem pada tuas drum saat diregangkan (dipanggil) dengan tromol, dalam kerjanya ini membuat Rem Tromol memiliki beberapa Kelebihan dan juga Kelemahan atau kekurangan, berikut adalah beberapa plus dan minusnya
Kelebihan Rem Tromol
Tidak mudah terkena kotoran dan debu
Karena letaknya yang berada didalam, maka rem Tromol tidak mudah disusupi debu ataupun kotoran sehingga kinerjanya tidak akan terganggu.
Sistem Rem yang mudah dan harganya yang murah
Pada intinya sistem rem tromol ini sangat mudah dan simpel sekali, namun dengan kinerja yang powerful menghentikan laju kendaraan. selain mudah, rem tromol juga murah pada setiap komponenya (kampas), motor yang menggunakan rem tromol juga lebih murah dibandingkan yang menggunakan rem cakram.
Kinerja pengerman yang Lembut
Berbeda dengan rem cakram yang ganas karena akurasinya tinggi, rem tromol menghasilkan pergerakan penghentian/perlambatan yang lebih perlahan atau lembut.
Mampu menahan beban Besar
Sistem rem ini dikenal bisa menahan beban berat dan besar, terbukti kendaraan roda empat seperti Bus dan Truk juga menggunakan rem tromol.
Kekurangan Rem Tromol
Rem tidak terlalu pakem
Karena penghetianya yang hanya menggunakan sistem gesekan dan bukan cengkraman (cakram) tentu hasil pengeremanya tidak terlalu pakem dan instan, tidak seperti rem cakram.
Pergantian Kampas reltif lebih lama dan rumit
Tidak seperti rem cakram yang tidak perlu mencopot as roda dan membuka drum untuk mengganti kampas, di rem tromol pergantian kampas relatif lebih membutuhkan waktu yang lama dibandingkan rem cakram, yang dimana rem cakram tinggal mencopot baut kaliper.
Tidak enak dipandang
Aspek keindahan berkurang jika menggunakan rem tromol (relatif), disana ada tuas yang mengganggu objek mata melihat bulatnya ban, berbeda dengan rem cakram yang pastinya lebih enak dipandang.
Itulah dia beberapa Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol atau Drum Brake, pada dasarnya pemilihan Rem Cakram atau Rem Tromol pada motor itu tergantung dengan besar kecilnya kapasitas mesin, semakin besar performa mesin yang berakibat laju semakin cepat semakin besar pula kekuatab rem yang harus digunakan.