Debut Motor Kondang Kawasaki yang sejak lama mengaspal di Jalanan Indonesia kini terhenti di pertegahan tahun 2015, Juli 2015 pasca berlakunya Aturan Emisi Standar Gas Buang yang harus berstandar Euro 3, Pemerintah melalui Kementrian Perindustrian Republik Indonesia yang melakukan pengujian.
Juni lalu menjadi deadline untuk para produsen kendaraan roda dua untuk membuat semua produknya lolos Euro 3 dan hingga pada bulan Juli hasil diputuskan, akhirnya Ninja 150 2tak tidak lolos Standar Euro 3, namun pihak Kawawaki Motor Indonesia (KMI) seperti enggan memberi keterangan secara resmi soal hal tersebut.
Sinyal Tidak Lolos tersebut dikirim oleh salah satu dealer resmi, Rulianto sebagai Menejer Super Sukses Motor Samarinda yang mengatakan bahwa Ninja 2tak Stop Produksi.
Beliau juga menambahkan salah satu alasan Ninja 2tak tak lolos Standar Euro3 adalah suaranya.
“Selain itu, suara mesinnya dianggap sebagai polusi suara. Saat ini hanya menghabiskan sisa stok saja,” ungkap Rulianto seperti yang dikabarkan Kaltim Post.
‘Sang legenda Akhirnya Pensiun’ berikut adalah thread yang ditulis koran harian Kaltim Pos.
 |
| foto Koran KaltimPost, Ninja150 2tak Pensiun. (image source: iwanbanaran.com reseized by BlogOtive) |
Ninja 2tak dilahirkan pada tahun 1996 menjadi suksesor Kawasaki di industri motor kelas 150cc, namun rentang waktu hampir 19 tahun KMI tidak memberikan update teknologi terkini yang akhirnya popularitas dan kelangsunganya terhalang oleh Regulasi Pemerintah.
Namun kendati demikian, Pihak Kawasaki sepertinya tengah menyiapkan penerus Ninja 2tak, seperti yang BlogOtive post di artikel sebelumnya, Kawasaki Ninja 150 4-tak sepertinya bakalan hadir menutupi kekurangan kelas 150 cc Kawasaki Motor Indonesia. tentu pabrikan yang melegendakan sport ini tak mau membiarkan Yamaha YZF-R15 dan Honda CBR150R tancap gas lebih jauh meninggalkan Ninja series 150cc.